img_title
Foto : Bicycle Health

IntipSeleb – Pernah nggak sih kamu melihat ada orang yang sangat takut dengan kuman, sampai-sampai setiap kali memegang sesuatu harus cuci tangan berkali-kali? Atau mungkin orang yang benci melihat benda-benda tidak tersusun rapi, sampai harus mengurutkan barang tersebut berkali-kali?

Jika kamu menyaksikan ada orang yang mengalami hal tersebut, ada kemungkinan orang tersebut mengalami diagnosa OCD (Obsessive Compulsive Disorder). Lantas, apa sih OCD itu dan bagaimana ciri-ciri penderita OCD? Yuk langsung simak penjelasan selengkapnya oleh dr. Alvina, M.Psi., dalam kanal YouTube Kata Dokter!

Apa Itu OCD?

freepik.com
Foto : freepik.com

OCD (Obsessive Compulsive Disorder) adalah suatu pikiran atau dorongan yang cenderung tidak terkontrol oleh seorang individu yang mengalaminya, kemudian dari pikiran yang tidak terkontrol itu, individu tersebut juga dapat melakukan suatu tindakan berulang yang dapat merugikan dirinya, merugikan aktivitas kesehariannya.

Seseorang bisa dikatakan atau didiagnosa dengan OCD apabila seseorang memiliki obsesif, kompulsif, atau keduanya. Apa maksudnya?

Obsesif adalah pikiran yang berulang, dorongan atau gambaran yang dapat memicu atau menyebabkan kecemasan. Lalu, dari obsesif tersebut, muncullah kompulsif.

Kompulsif merupakan kegiatan atau tindakan berulang dari seseorang untuk menekan rasa obsesif tersebut, sehingga kegiatan berulang yang dilakukan itu dapat menekan atau membenarkan pikiran seseorang yang mempunyai OCD.

Contohnya, ketika seseorang merasa saat menyentuh sesuatu dia akan terkena kuman, sehingga kuman itu akan membuatnya terkena penyakit yang parah sehingga menyebabkan kematian. Tentunya, itu adalah pikiran yang cenderung tidak masuk akal. Karena pemikiran tersebut, dia akhirnya memutuskan untuk mencuci tangannya berkali-kali sampai merugikan dirinya sendiri, hingga tangannya menjadi terluka, lalu waktunya terbuang hingga aktivitasnya terganggu.

Penyebab OCD

KlikDokter
Foto : KlikDokter

Penyebab OCD sendiri sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti. Belum ada penelitian yang menemukan apa penyebab OCD secara pasti. Namun, sampai sejauh ini dapat dikatakan bahwa penyebab OCD sendiri bisa terjadi karena faktor genetik dan lingkungan sosial, seperti kejadian traumatis, kekerasan seksual, bullying dan masa kecil yang kurang bahagia.

Contoh lainnya, misalnya ada perempuan yang diperkosa, kemudian dia merasa bahwa dirinya adalah orang yang kotor hingga ia merasa jijik dengan dirinya. Kemudian, sejak kejadian tersebut wanita itu selalu mandi sehari bisa sampai 5-7 kali atau bahkan lebih karena di pikirannya tertanam bahwa dia adalah orang yang kotor.

Karena ia merasa dirinya kotor, oleh sebab itu ia selalu mandi berulang kali, bahkan sampai kulitnya rusak. Dengan demikian, wanita tersebut dapat didiagnosa sebagai OCD.

Ciri-ciri Penderita OCD

freepik.com
Foto : freepik.com

Jika seseorang mengalami OCD atau sudah didiagnosa OCD, namun tidak mendapatkan bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater, tentu dapat mengganggu dirinya sendiri atau bahkan merugikan orang lain.

Contohnya, saat seseorang mengalami kecemasan terhadap keamanan rumahnya, ia selalu mengecek pintu rumahnya, selalu mengecek kompor, oven, dan keran air di rumahnya. Hal tersebut pasti dapat mengganggu aktivitas kesehariannya karena pasti orang tersebut akan selalu terlambat pergi dari rumahnya.

Kemudian, saat orang mengalami OCD secara berkepanjangan tentunya bisa mengalami depresi. Jika seseorang sudah mengalami depresi, tentu kualitas hidupnya akan menurun, seperti berkurangnya nafsu makan, tidak ingin bersosialisasi, mengurung diri, atau bahkan bisa sampai muncul keinginan untuk bunuh diri.

Cara Mengatasi OCD

freepik.com
Foto : freepik.com

Untuk orang yang sudah didiagnosa OCD, tentunya harus mendapatkan pengobatan atau treatment. Treatment yang dapat dilakukan adalah psikoterapi dan bisa juga menggunakan obat-obatan.

Tentunya, treatment atau pengobatan OCD harus dilakukan dengan di bawah penanganan profesional, seperti psikolog atau psikiater.

Berikut sederet tips untuk Penderita OCD yang dapat dilakukan:

  1. Menjalani treatment atau pengobatan dari tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater
  2. Menghindari faktor pemicu kecemasan karena setiap kecemasan dari individu yang memiliki OCD berbeda-beda
  3. Melakukan relaksasi, seperti yoga atau latihan pernafasan, sehingga ketika mengalami kecemasan maka seseorang dapat menenangkan diri

Nah, demikianlan sederet penjelasan tentang seluk-beluk OCD, mulai dari apa itu OCD, penyebab OCD, ciri-ciri penderita OCD, hingga cara mengatasi OCD. Semoga bermanfaat!

Topik Terkait