img_title
Foto : @bts_twt/Twitter

IntipSeleb – Sebelum menggelar konser Map of the Soul ON:E, BTS menerima James A. Van Fleet Awards, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh The Korea Society. Ini diberikan kepada mereka yang memiliki kontribusi besar dalam mempromosikan hubungan Amerika Serikat-Korea Selatan

Namun dalam video pidato penerimaan penghargaan, kalimat yang dilontarkan oleh RM BTS menuai kecaman dari warga Tiongkok termasuk ARMY, sebutan nama fandom untuk asuhan Bighit Entertainment tersebut. Apa yang terjadi? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca Juga: BTS Ungkap Frustasi Atas COVID-19 di Konsep Map of the Soul ONE:E

BTS Terima James A. Van Fleet Awards

Bighit
Foto : Bighit

Pada 7 Oktober 2020, The Korea Society menggelar acara gala tahunan secara online dan menampilkan BTS sebagai penerima James A. Van Fleet Awards tahun 2020. Grup pelantun Dynamite tersebut dikreditkan atas musik dan pesan mereka yang membangkitkan sensasi di seluruh dunia dan memperkuat hubungan Korea dengan AS. 

Dalam pidatonya, para member mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini. Meski ada perbedaan zona waktu dan lokasi, namun BTS mengatakan bahwa musik membuat mereka terhubung.

RM menutup pidato dengan mengatakan, untuk mengejar tujuan membangun pemahaman yang lebih dalam dan solidaritas untuk lebih bahagia bersama, BTS akan selalu meningkatkan diri tentang arti penghargaan Van Fleet dan terus melakukan yang terbaik dalam semua hal yang dilakukan.

Pidato RM BTS Terkait Terpecah Belahnya Korsel dan Korut Jadi Sorotan

Koreaboo
Foto : Koreaboo

Masih dalam pidato penerimaan James A. Van Fleet Awards, RM sempat membahas soal peringatan ke-70 tahun Perang Korea. Sang pemilik nama asli Kim Nam Joon tersebut memberikan hormat kepada mereka yang telah berjuang mati-matian untuk membantu Korea Selatan memisahkan diri dari Korea Utara.

“Acara gala tahunan The Korea Society 2020 sangat berarti karena tahun ini menandai sebagai peringatan ke-70 tahun Perang Korea. Kami akan selalu mengingat sejarah serta penderitaan yang dipikul oleh kedua negara kita secara bersama-sama sekaligus pengorbanan banyak pria dan wanita. Setelah tujuh puluh tahun, dunia tempat kita hidup jauh lebih dekat dari sebelumnya, dan batasan serta banyak aspek menjadi lebih kabur dari sebelumnya,” kata RM, dikutip dari Koreaboo oleh IntipSeleb pada Senin 12 Oktober 2020.

Lantas hal tersebut ternyata menyinggung masyarakat Tiongkok termasuk para ARMY. Karena  Tiongkok berada di pihak komunisme yang didukung Korea Utara, bersama dengan Uni Soviet. Ratusan ribu nyawa orang Tionghoa juga hilang dalam Perang Korea. Ini pun menjadi salah satu topik sensitif yang hampir tidak pernah dibahas warga Tiongkok lantar meninggalkan luka mendalam.

BTS dan ARMY Dikecam Warga Tiongkok

Twitter
Foto : Twitter

Dengan ini, ARMY Tiongkok kini menjadi target sasaran amarah para netizen Tiongkok karena pidato yang disampaikan oleh RM BTS. Meskipun sang idola tidak secara terang-terangan menyebutkan negara yang terlibat, masyarakat Tiongkok tetap saja mempermasalahkannya.

ARMY Tiongkok juga ikut kesal dengan pidato RM karena dinilai mempengaruhi keseluruhan image BTS. Padahal, member lain tidak mengungkapkan topik sensitif tersebut justru jadi ikut terseret. 

Saat ini di Weibo, platform media sosial terbesar di China, salah satu istilah penelusuran realtime yang populer berjudul ‘BTS menghina orang China’. Netizen juga mengungkapkan ketidaksenangan mereka terhadap BTS dalam bagian komentar di bawah postingan BTS, meninggalkan banyak komentar negatif hingga menerima puluhan ribu likes.

China mengorbankan 360.000 tentara,” tulis komentar salah satu warga Tiongkok di Weibo, dikutip dari Koreaboo.
Mengapa para idola mengungkapkan sikap politik mereka secara terbuka,” kata seorang warga Tiongkok.
Bukankah para penggemar ini merasa luar biasa ketika menghina selebriti lain? Ternyata idola yang mereka dukung adalah orang-orang yang menghina masyarakat Tionghoa,” timpal warga Tiongkok lain.

Hingga artikel ini ditulis, Bighit Entertainment selaku agensi yang menaungi BTS, belum merilis pernyataan resmi terkait kecaman dari warga Tiongkok. Sementara itu, boyband beranggotakan RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook ini baru saja menggelar konser online bertajuk Map of the Soul ON:E pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: Reaksi Blackpink Dikalahkan BTS di Panggung Comeback Disorot

Topik Terkait