IntipSeleb – Perlakuan sebuah agensi memiliki peran penting dalam eksistensi artis asuhannya di dunia hiburan Korea Selatan. Belum lama ini, seorang fans asal Tiongkok mengunggah sebuah postingan tentang perlakuan tak adil yang diterima oleh salah satu personil Blackpink, Jisoo, dari YG Entertainment.
Melalui akun Weibo sang penggemar, topik tersebut kini menjadi perbincangan hangat dan telah mendapatkan lebih dari 500 komentar yang semuanya menyetujui pendapat tersebut, bahwa YG Entertainment kerap memperlakukan Jisoo secara tidak adil.
Penggemar tersebut menyebutkan setidaknya enam alasan mengapa Jisoo dianggap tidak diperlakukan dengan adil oleh agensi yang didirikan oleh Yang Hyun Suk tersebut. Dikutip dari Koreaboo, berikut adalah artikel selengkapnya.
Part dalam Lagu
Sumber Foto: @sooyaaa__/Instagram
Alasan pertama yang disebutkan penggemar adalah masalah pembagian part dalam lagu. Hal ini cukup krusial, mengingat itu bisa dijadikan ajang bagi masing-masing member dalam grup untuk memamerkan bakat mereka dalam bernyanyi. Meskipun Jisoo termasuk dalam vokalis dalam Blackpink, perempuan 24 tahun ini biasanya mendapat part paling sedikit dalam lagu-lagu mereka ketimbang member yang lain.
Jarang Diekspos Secara Individual
Tidak ada Jisoo dalam poster video dance practice. (Sumber Foto: Koreaboo)
Hal lain yang disadari penggemar rupanya berhubungan dengan exposure yang didapat oleh Jisoo. Meski dirinya tergabung dalam grup, setiap member berhak menerima kesempatan yang sama untuk dipromosikan secara individual. Pemilik nama asli Kim Ji Soo tersebut tidak muncul dalam poster video dance practice lagu I Don’t Know What To Do. Dia juga tidak pernah diperlihatkan di dalam thumbnail video musik (MV) lagu-lagu Blackpink. Apakah kamu menyadarinya juga?
Jadi Brand Ambassador, Tapi Gak Dipromosikan?
Jisoo Jadi Brand Ambassador Adidas dan Sprite. (Sumber Foto: Koreaboo)
Menjadi sebuah girl band yang juga memiliki pengaruh besar di dunia fashion membuat Blackpink kerap didaulat untuk menjadi brand ambassador. Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa sama-sama merupakan brand ambassador dari produk sepatu dan pakaian olahraga, Adidas.
Nah, ketika poster promosi untuk Adidas resmi dirilis, Jisoo tidak memiliki poster individualnya. Kejadian serupa juga dialami perempuan kelahiran 1995 tersebut yang hanya muncul selama 0,3 detik dalam video promosi brand minuman bersoda, Sprite, tanpa pengambilan shoot close-up yang sendirian.
Masuk Daftar Business of Fashion 500
Sumber Foto: Koreaboo
Yang terakhir, sang penggemar juga menyoroti bagaimana caranya Jisoo masuk ke dalam daftar Business of Fashion 500 tahun 2019 ini, tetapi tidak pernah mendapat promosi untuk hal tersebut dari YG Entertainment.
Jisoo Punya Lebih Banyak Pengalaman Ketimbang Personil Blackpink yang Lain
Jisoo Pre-Debut. (Sumber Foto: Amino Apps)
BLINK, sebutan nama penggemar untuk Blackpink, setuju bahwa Jisoo memang seringkali tidak diperlakukan dengan baik oleh agensinya. Padahal, popularitas dan kecantikan yang dimiliki Jisoo cukup untuk dijadikan alasan mempromosikannya lebih totalitas lagi. Menurut mereka, Jisoo pantas mendapat jadwal dan kegiatan yang lebih banyak dari sebelumnya.
Jauh dari sebelum debut dengan Blackpink, Jisoo terbilang sudah memiliki lebih banyak pengalaman di berbagai bidang ketimbang personil lain. Selama lima tahun menjadi trainee, dia sempat membintangi beberapa iklan televisi, model video musik, bahkan tampil di K-Drama. Jisoo juga mempromosikan game mobile, koper, smartphone, seragam sekolah, dan kamera Nikon sebagai brand model.
Pada kala itu, para penggemar mengutarakan bahwa pengalaman yang dimiliki Jisoo sudah lebih dari cukup dan yang belum dia rasakan hanyalah debut, “Jisoo (telah) memiliki banyak pengalaman kecuali debut,” kata seorang fans dikutip dari Koreaboo.
