img_title
Foto : The Black Label

IntipSeleb – Loren, produser The Black Label sekaligus sosok yang pernah muncul dalam video klip Lovesick Girls milik Blackpink, akan melakukan debut solo dengan merilis lagu Empty Trash pada hari ini, Jumat, 13 November 2020. Kini, sang pemilik nama asli Lee Seung Joo tersebut tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Selain karena karyanya yangsegera dirilis, Loren mulai terseret rumor berkaitan dengan masa lalunya. Ada yang menuduh bahwa pria kelahiran 1995 ini pernah melakukan tindak bullying. Selain itu, teruak pula kebenaran di balik gosip Loren adalah putra dari co-founder situs pencarian terbesar di Korea Selatan, Naver. Seperti apa detailnya? Simak ulasan di bawah ini.

Baca Juga: Blackpink Promosikan Loren, Rose Beda Sendiri

Loren Terseret Rumor Bullying

@babygirllalisa/Twitter
Foto : @babygirllalisa/Twitter

Belum lama ini, beredar sebuah postingan di media sosial Twitter yang menuduh Loren pernah melakukan tindak bullying sewaktu sekolah. Loren sendiri diketahui melanjutkan pendidikannya di luar Korea tepatnya Singapura. Ia merupakan lulusan Singapore American School tahun 2013.

Hal ini juga telah terkonfirmasi karena sosoknya muncul dalam video Singapore American School Senior Class of 2013 Then & Now yang diunggah di kanal YouTube resmi sekolah tersebut. Kala itu, Loren menggunakan nama aslinya, Seung Joo.

Lantas pada 11 November 2020, seorang pemilik Twitter membagikan tangkapan layar berisikan pernyataan dari seseorang yang pernah satu sekolah dengan Loren. Dia menyebutkan bahwa produser The Black Label tersebut pernah membully dirinya sewaktu SMA.

“Dia (Loren) selalu memberikan komentar negatif setiap kali aku bergerak. Tentang bagaimana aku berbicara, tertawa, dan berjalan. Sampai sekarang, aku masih canggung mengenai hal-hal tersebut. Dia akan tiba-tiba mengatakan kepadaku, ‘Mengapa kau di sini? Tidak ada yang menginginkanmu di sini. Tidak ada yang menyukaimu. Kau tidak memiliki teman’. Dan teman-temanku tidak ada yang membelaku,” ungkap seseorang yang mengaku sebagai korban bully yang dituduhkan kepada Loren, dikutip oleh IntipSeleb pada Jumat, 13 November 2020.

Seseorang Mengaku Korban Bullying Loren Akui Belum Bisa Memaafkan

YouTube
Foto : YouTube

Berdasarkan postingan tersebut, sang korban mengaku masih memiliki trauma mendalam terhadap Loren. 

Setelah dibully oleh SJ (Seung Joo), aku memiliki kegugupan dan kecemasan sosial yang ekstrim. Sekolah menjadi neraka untukku,” ungkapnya.

Terakhir, sang korban juga menyebutkan bahwa dia belum memaafkan Loren atas tindakannya di masa lalu tersebut. Selain karena dirinya sendiri, trauma ini juga mengantui kedua orang tua korban.

“(Karena hal tersebut) orang tuaku sering bertanya mengapa aku tidak nongkrong sama teman-teman yang lain. Kenapa aku jadi lebih sering mendekam di rumah. Dan melihat bahwa mereka mengetahui (aku adalah korban bullying), sungguh menyakiti hatiku lebih dari apa yang SJ sudah lakukan kepadaku. Aku mungkin tidak bisa memaafkan, melupakan, dan move-on. Tapi melihat hal ini berdampak pada kedua orang tuaku dan betapa sedih sekaligus khawatirnya mereka karena aku, itu adalah sebuah tindakan yang tidak bisa dimaafkan. SJ, aku tahu kau ada di Reddit (tempat sang korban memposting ceritanya). Jika kau melihat ini, pergilah kau b*jingan,” tutupnya.

Loren Dikonfirmasi adalah Anak dari Co-Founder Naver

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Tidak hanya terseret rumor bullying, kini pemberitaan lokal Korea tengah dihebohkan dengan fakta terbaru dari sosok Loren. Telah dikonfirmasi bahwa Loren adalah putra dari co-founder situs pencarian terbesar di Korea Selatan, Naver, bernama Lee Hae Jin. Sosok Lee Hae Jin sendiri diketahui memiliki seorang anak laki-laki dan perempuan.

Sejak tahun 2019 silam, gosip mengenai Loren berasal dari keluarga konglomerat telah beredar luas. Hal ini juga diikuti dengan fakta bahwa Naver menjadi salah satu pemegang saham terbesar di YG Entertainment, perusahaan yang menaungi The Black Label. 

Kilas balik ke 2017, Naver membuat keputusan besar dengan menggelontorkan uang senilai 100 miliar won atau setara dengan Rp1,2 triliun kepada YG Entertainment diduga karena Loren berhubungan baik dengan artis-artis di bawah naungan agensi yang digawangi oleh Yang Hyun Suk tersebut.

Lantas hingga artikel ini ditulis, The Black Label belum memberikan tanggapan terkait rumor yang menyeret artis asuhannya. Sementara itu, Loren siap melakukan debut sebagai penyanyi solo pada Jumat, 13 November 2020 dengan merilis lagu Empty Trash sekaligus video klipnya. Kini, Loren bernaung di bawah label Fire Exit Records, tetapi bekerja sama dengan The Black Label untuk memproduksi konten debutnya.

Baca Juga: Loren Produser The Black Label Debut Solo, Fans Rose Blackpink Protes

Topik Terkait