img_title
Foto : @aespa_official/Twitter

IntipSeleb – Ningning, salah satu member Aespa baru saja mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari salah satu staf program musik SBS, Inkigayo. Seperti diketahui, kini girlband besutan SM Entertainment yang juga beranggotakan Karina, Winter, dan Giselle tersebut tengah menjalani aktivitas untuk lagu debut mereka, Black Mamba.

Insiden tersebut pertama kali disadari oleh para penggemar saat menyaksikan video fancam individual Ningning Aespa yang diunggah di channel YouTube resmi SBS Kpop. Kala itu, terdengar suara tawaan seorang staf laki-laki yang diduga ditujukkan untuk Aespa yang sedang tampil di atas panggung. Lantas seperti apa kronologinya? Simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Baca Juga: 5 Potret Ningning Aespa Disebut ‘Kembaran’ Jennie Blackpink

Seorang Staf Program Musik SBS Inkigayo Dituduh Ejek Ningning Aespa

SBS
Foto : SBS

Diketahui bahwa Aespa sempat tampil di program musik SBS Inkigayo untuk mempromosikan lagu debut mereka, Black Mamba pada 29 November 2020 lalu. Kemudian, video fancam individual keempat member termasuk Ningning baru diunggah di channel YouTube resmi SBS Kpop pada 1 Desember 2020.

Lantas segelintir penggemar menyadari ada kejanggalan pada awal video fancam individual milik Ningning Aespa hingga memunculkan kontroversi. Pada detik ke-10, terdengar suara tawaan seseorang sambil berkomentar, “Itu tidak terkoordinasi,”. Dilansir dari Soompi, ternyata kalimat tersebut juga mengandung kata kutukan. 

Tidak diketahui apakah kalimat tersebut ditujukan untuk Ningning atau kinerja grup Aespa secara keseluruhan yang sedang tampil atau tidak. Namun, para penggemar terlanjur tersulut emosi dan meyakini bahwa sang staf SBS Inkigayo tersebut mengejek para member Aespa. 

Klarifikasi dari Pihak SBS Inkigayo

SMTOWN
Foto : SMTOWN

Berselang satu minggu setelah video fancam individual Ningning Aespa diunggah, pihak SBS Inkigayo akhirnya merilis klarifikasi. Disebutkan bahwa perkataan staf dalam video tersebut tidak berkaitan dengan penampilan Aespa. Selain itu, mereka meminta maaf karena tidak melakukan pengecekan akhir sebelum video tersebut diunggah.

“Kami telah mengkonfirmasi bahwa dalam proses pembuatan fancam, percakapan yang terekam dalam video tersebut tidak berkaitan dengan penampilan Aespa. Staf yang mengelola unggahan video YouTube tidak dapat mengetahui detail ini sebelum mengunggahnya. Kami mohon maaf kepada mereka yang mungkin tersinggung dengan masalah ini. Kami akan lebih berhati-hati dengan pengupload-an di masa mendatang,” begitu pernyataan dari pihak SBS Inkigayo, pada Senin, 7 Desember 2020. 

Suara Staf SBS Inkigayo Sering Masuk dalam Fancam Idola Kpop

SBS
Foto : SBS

Lantas ini bukan kali pertama para staf SBS Inkigayo kedapatan ‘mengejek’ idola Kpop dan suara mereka tidak sengaja terekam dalam video fancam. Pada Juni 2020 lalu, TWICE diyakini juga telah diejek oleh salah satu staf program musik mingguan tersebut. 

Sesuai tradisi, biasanya setelah memenangkan trofi kemenangan di suatu program musik, grup atau solois bersangkutan akan tampil untuk terakhir kalinya dengan menyanyikan lagu yang sedang mereka promosikan untuk panggung encore. Hanya saja, di penghujung video yang beredar, sejumlah fans menyebut terdengar suara seorang pria.

Ada yang mengklaim suara tersebut adalah milik staf dan berbunyi, "Wow, mereka bernyanyi dengan jelek banget,” begitu ucapannya. Tentu ONCE, sebutan nama fandom untuk TWICE akhirnya menuntut SBS Inkigayo untuk memberikan klarifikasi terkait perkataan tersebut. Kala itu, SBS juga menyebutkan bahwa itu hanyalah kesalahpahaman.

Di lain sisi, girlband terbaru SM Entertainment yakni Aespa memang masih disibukan dengan sederet aktivitas promosi lagu debut mereka, Black Mamba, dengan tampil di berbagai program musik termasuk SBS Inkigayo. Salah satu member yakni Ningning diduga mendapat perilaku kurang mengenakkan dari salah satu staf yang dituduh mengejek penampilannya. 

Topik Terkait