img_title
Foto : Naver

IntipSeleb – Drama Korea lawas yang sempat digandrungi oleh masyarakat Indonesia, Princess Hours (2006), akan kembali diproduksi. Diadaptasi ceritanya dari manhwa berjudul Goong, tontonan ini benar-benar populer pada masanya juga karena dibintangi Yoon Eun Hye, Joo Ji Hoon, Jeong Hoon, serta Song Ji Hyo.

Pada Jumat, 5 Maret 2021, Jaedam Media selaku perusahaan yang memegang hak atas manhwa Goong, dilaporkan telah menandatangani kontrak untuk memproduksi ulang drama Princess Hours. Seperti apa detailnya? Simak artikel di bawah ini.

Drama Princess Hours (2006) akan Diproduksi Ulang

Naver
Foto : Naver

Pada tahun 2006, drama Princess Hours menuai kesuksesan luar biasa. Tidak hanya di Korea Selatan, popularitasnya juga merambah hingga luar negeri. Princess Hours dapat dikatakan sebagai salah satu yang berkontribusi dalam penyebaran Hallyu (gelombang budaya Korea) di kancah internasional.

Berselang hampir 15 tahun setelah penayangan perdana, kini drama Princess Hours dikabarkan akan diproduksi ulang. Jaedam Media bersama dengan Group8, rumah produksi yang pernah bertanggung jawab atas penggarapan Princess Hours pada 2006 silam, telah menyetujui untuk adanya pembuatan ulang drama. 

Hwang Nam Yong selaku CEO dari Jaedam, menyatakan alasan di balik penggarapan ulang drama Princess Hours setelah 15 tahun. Disebutkan bahwa ini merupakan suatu karya fenomenal yang harus dilanjutkan legasinya.

“Karya baru memang diperlukan. Tapi menurut saya, penting juga untuk perluasan kekayaan intelektual bahwa kita juga akan terus mempertahankan karya yang sudah ada. Drama Princess Hours versi baru akan menjadi contoh utama agar hal ini dapat diwujudkan,” kata Hwang Nam Yong, dikutip dari Koreaboo oleh IntipSeleb pada Jumat, 5 Maret 2021.

Cerita Drama Princess Hours Buat Baper Para Penonton

Naver
Foto : Naver

Sementara itu, drama Princess Hours mengambil latar waktu saat Korea Selatan masih menganut sistem monarki konstitusional. Visualisasi dari drama ini begitu memikat karena mencerminkan kerajaan Korea dalam konteks modern, juga pakaian tradisional hanbok dibuat dengan gaya kontemporer. Pada 2006, konsep seperti ini masih jarang diusung oleh drama televisi, tidak semarak sekarang.

Popularitas Princess Hours juga terlihat dari segi rating, yang pernah menyentuh angka 27 persen. Drama ini menceritakan tentang sang pemeran utama pria merupakan putra mahkota yang dijodohkan dengan wanita biasa. 

Shin Chae Kyung (Yoon Eun Hye), gadis biasa yang terpaksa menikah dengan Lee Shin (Joo Ji Hoon), pangeran Korea Selatan. Kala itu, Shin Chae Kyung tidak bisa menghindar karena terlibat perjanjian pertunangan dengan keluarga raja.

Dua orang dari latar belakang yang sangat berbeda ini membutuhkan waktu untuk terbiasa satu sama lain. Secara perlahan, Shin Chae Kyung dan Lee Shin saling membuka hati. Pada masanya, drama Princess Hours sangat difavoritkan karena berhasil membuat para penonton baper dengan segala adegan romantis yang disuguhkan.

Lantas versi manhwa atau komiknya, Goong, sudah diterbitkan sejak 2003. Dalam serialisasi selama 10 tahun, Goong berhasil mendapat satu juta penjual di Korea dan Jepang. Juga telah diterbitkan di lebih dari 10 wilayah asing seperti Taiwan, Thailand, dan Perancis.

Selain adaptasi dalam bentuk drama, Goong telah dibuat menjadi novel dan musikal. Drama musikal sendiri sudah digelar di Jepang. Selain itu, drama Princess Hours juga di-remake dalam versi Tiongkok, Thailand, serta Meksiko. Setelah penayangan perdana di Korea, sempat disiarkan spin-off drama Princess Hours yang diberi judul Goong S (Prince Hours). 

Fans Heboh di Twitter

Naver
Foto : Naver

Menyusul kabar bahwa drama Princess Hours akan digarap ulang, sukses membuat para pecinta K-Drama histeris. Banyak dari mereka yang menyebutkan bahwa Princess Hours merupakan drama Korea pertama yang ditonton sehingga meninggalkan kesan mendalam. Hal ini terlihat dari berbagai cuitan di media sosial Twitter.

Aku berharap pemeran asli berperan dalam pembuatan ulang #PrincessHours,” tulis seorang netizen, pada Jumat, 5 Maret 2021.

Tapi drama ini adalah favoritku sepanjang masa dan sangat ikonik. Sebuah ahakarya. Aku harap remake-nya bisa sebagus aslinya,” ungkap seorang netizen.

Harapan untuk jajaran pemainnya sangat tinggi. Ya ampun, ini adalah K-Drama pertama yang aku tonton!!,” timpal netizen lain. 

Hingga artikel ini ditulis, pihak produksi drama Princess Hours belum memberikan detail terkait jajaran pemain yang akan disamakan seperti tahun 2006, atau mencari aktor serta aktris baru. Begitu pula dengan jadwal syuting dan tanggal tayang. Kendati demikian, drama Korea lawas kecintaan penonton bertajuk Princess Hours dikonfirmasi akan diproduksi ulang berselang 15 tahun setelah penayangan perdana. 

Topik Terkait