img_title
Foto : Instagram

IntipSeleb – Dua petugas pemadam kebakaran Provinsi Gyeonggi dicopot dari jabatannya setelah memberi bocoran terkait kematian Sulli. Diketahui, mantan anggota girlband f(X) itu ditemukan managernya dalam kondisi tak bernyawa di kediamannya di kawasan Seongnam, Korea Selatan pada 14 Oktober 2019 lalu.

Hingga saat ini, tidak diketahui jelas penyebab kematian pemilik nama asli Choi Jin Ri itu. Namun banyak orang menduga jika Sulli meninggal dengan cara bunuh diri lantaran depresi dan tak tahan dengan hujatan netizen di media sosial.

Laporan tentang kematian Sulli ini ternyata pertama kali dibocorkan oleh seorang petugas pemadam kebakaran. Segera setelah sang manager menghubungi 119 (emergency call) soal kematian Sulli, kabar ini langsung tersebar ke sosial media hingga akhirnya diketahui media.

Pemadam kebakaran itu memotret laporan kematian Sulli yang berisi informasi waktu, lokasi, dll yang kemudian dikirim ke seorang temannya. Dari investigasi, terungkap jika petugas lain yang membagikannya di grup chat pemadam kebakaran hingga akhirnya laporan itu beredar di dunia maya.

Keterangan kepala pemadam kebakaran

Sumber foto: Soompi

Pada 14 November, Kepala pemadam kebakaran dari Kantor Pusat Kebakaran & bencana Provinsi Gyeonggi, Lee Hyung Chul mengatakan dua petugas tersebut telah diberhentikan. Sebelumnya, 17 Oktober lalu, Markas Besar Pemadam Kebakaran secara resmi mengadakan konferensi pers untuk meminta maaf atas kebocoran informasi tersebut.

"Kami telah memberhentikan dua orang (yang membocorkan informasi) dari posisi mereka. Kami juga meminta kepada Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Nambu untuk menyelidiki masalah ini. Kami akan memutuskan tindakan disipliner yang akan setelah hasil penyelidikan polisi diumumkan," ujar Lee Hyung Chul seperti yang dilansir dari Soompi, 15 November 2019.

Perketat keamanan

Sulli

Lee Hyung Chul juga menambahkan jika pihaknya akan memperketat sistem keamanan serta lebih berhati-hati dalam merekrut karyawan.

"Kami telah membuat beberapa penyesuaian setelah kejadian ini. Sebelumnya, laporan itu dapat diakses oleh semua petugas pemadam kebakaran. Sekarang, kami membuatnya lebih aman dengan hanya mengizinkan karyawan yang bertanggung jawab dan pejabat senior untuk langsung melapor satu sama lain," tandasnya.

Topik Terkait