IntipSeleb – Drama Korea Squid Game baru saja dirilis pada 17 September 2021, dan langsung menjadi sorotan hingga menempati posisi teratas di platform streaming Netflix usai 3 hari perilisannya.
Menyedot banyak perhatian publik karena jalan ceritanya yang tidak biasa, drama Squid Game baru-baru ini justru tengah diterpa isu miring. Drama garapan sutradara Hwang Dong Hyun itu dituding menjiplak film asal Jepang. Netizen juga membeberkan kesamaan antara Squid Game dan film tersebut. Simak selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Tudingan Drama Squid Game Jiplak Film Jepang
3 hari usai penanyangan perdananya, drama Squid Game memecahkan rekor dengan menduduki posisi pertama i berbagai wilayah pada platform streaming Netflix.
Namun baru-baru ini, drama Squid Game dituding telah menjiplak beberapa adegan di film Jepang yang bertajuk As The Gods Will yang rilis pada 2014 lalu.
Akun Twitter @Fra77777777 mengunggah sebuah foto yang membandingkan adegan-adegan di drama Squid Game dan film As The Gods Will. Dalam foto tersebut, terlihat boneka anak perempuan di drama Squid Game pada permainan Lampu Merah, Lampu Hijau. Di mana para peserta tidak diperbolehkan bergerak selama anak itu berkata “lampu merah.”
Sementara pada film As The Gods Will, boneka penakutkan itu akan menembak setiap peserta yang tertangkap basah.
Selain itu, akun Twitter @h0nonokokyu juga menguggah potongan video yang memperlihatkan salah satu adegan drama komedi Korea saat melakukan permainan Tug O War.
Adegan itu disebut-sebut mirip dengan salah satu permainan di drama Squid Game, di mana para peserta membentuk regu untuk menjalankan misi tarik nambang dan yang kalah akan jatuh.
Sutradara Drama Squid Game Buka Suara Terkait Isu Plagiat
Tudingan plagiat film As The Gods Will sudah muncul sejak perilisan teaser pedana. Saat mengadakan jumpa pers pada 15 September 2021, Hwang Dong Hyuk selaku sutradara drama Squid Game menjawab tentang isu tersebut.
Hwang Dong Hyuk mengungkapkan jika ia sudah memiliki rnecana untuk menciptakan kisah bertahan hidup dalam versi Korea sejak 2008 lalu, dan pada 2009, ia telah menyelesaikan naskahnya namun ditolak karena menghadirkan cerita yang terlalu kejam.
Setelah satu dekade, plot drama Squid Game disebut mencerminkan kehidupan saat ini, lalu Hwang Dong Hyuk mulai mengembangkan ceritanya.
"Ketika sedang syuting, aku mendengar bahwa itu mirip dengan film As The Gods Will. Tapi game pertama adalah game Mugunghwa Flower has Bloomed sejak aku menulis naskah pada tahun 2009. Itu adalah satu-satunya kesamaan yang kebetulan dan tidak ada hubungannya dengan film itu. Aku tidak menyalin siapa pun. Aku sebenarnya akan menjadi yang pertama sejak menulis itu dulu," tutur sutradara drama Squid Game, Hwang Dong Hyuk.
Pesan yang Ingin Disampaikan Hwang Dong Hyuk Lewat Drama Squid Game
Dalam jumpa persnya, Hwang Dong Hyuk juga mengatakan pesan yang ingin ia coba berikan untuk para penonton. Meski kompetisi di drama Squid Game berbeda dengan kompetisi di kehidupan nyata, namun Hwang Dong Hyuk ingin penonton menikmati drama ini.
“Setelah menonton drama ini, mungkin para penonton akan mulai berpikir kenapa kita harus bersaing dengan keras di hidup ini dan itu akan membuat penonton juga berpikir kenapa aku harus hidup secara kompetitif. Itulah yang aku ingin sampaikan lewat drama ini," sambung Hwang Dong Hyuk. (cay)
