IntipSeleb – Pada 2 November, berbagai media Korea salah satunya Naver telah melaporkan bahwa Kang Daniel kalah dalam gugatan yang diajukannya terhadap DC Inside. Putusan ini, telah dikeluarkan oleh Pengadalian Distrik Pusat Seoul.
Dalam kasusnya, Pengadilan Distri Pusat Seoul mengatakan bahwa gugatan Kang Daniel tidak dapat diproses. Apa dan bagaimana Kang Daniel bisa kalah dalam gugatannya terhadap DC Inside? Yuk, temukan informasinya melalui ulasan berikut ini!
Kronologi gugatan Kang Daniel kepada DC Indside
Gugatan ini bermula pada tahun 2019, pengacara Kang Daniel merilis pernyataan yang mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan aplikasi ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk meminta penutupan komunitas Produce 101 Season 2 (dikenal sebagai “galeri”).
Mereka menjelaskan bahwa ada jutaan unggahan di galeri dan banyak di antaranya berisi fitnah dan memfitnah. Menurut Kang Daniel dan pengacaranya, galeri tersebut menggambarkan bahwa unggahan telah melampaui batas kebebasan berekspresi yang normal.
Lalu, DC Inside mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan di mana mereka menyesali permintaan itu dibuat. Hingga akhirnya, DC Inside mengikuti proses hukumnya. Dalam prosesnya, forum internet berbagi bahwa permintaan untuk menutup galeri tidak memiliki dasar hukum dan menambahkan bahwa, melalui pemantauan laporan oleh pengguna, manajer DC Inside mengambil tindakan 24 jam termasuk penghapusan dan penangguhan ketika ada posting yang bermasalah.
Kang Daniel gagal menutup Komunitas Produce 101 Season 2
Pada tanggal 28 Oktober, Divisi Penyelesaian Sipil 16 Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan bahwa penggugat (Kang Daniel) telah kalah dalam gugatan yang diajukan terhadap tergugat (DC Inside).
“Gangguan berlebihan terhadap ekspresi yang diposting di internet dapat mengurangi kebebasan berekspresi.” ungkap Pengadilan yang dilansir dari Naver pada Selasa, 2 November 2021.
Dalam putusannya, pengadilan Distrik Pusat Seoul juga menjelaskan alasan mereka tidak bisa menutup Komunitas Porduce 101 Season 2.
“Bahkan jika DC Inside memiliki kewajiban untuk mengelola ruang posting online dengan benar, campur tangan yang berlebihan dengan artikel yang diposting di sana karena takut pencemaran nama baik dan kompensasi atas kerusakan pasti akan mengurangi kebebasan berekspresi.”
Tak hanya itu, pengadilan juga mengungkapkan bahwa tidak ada bukti untk menjelaskan bahwa ada postingan yang memfitnah dan menghina Kang Daniel.
“Ketika DC Inside menerima laporan tentang postingan yang menghina atau mencemarkan nama baik selebriti tertentu, mereka mencoba untuk menghapusnya, dan dalam kasus ini, tidak ada bukti bahwa sebagian besar postingan di papan buletin memfitnah atau menghina Kang Daniel. Tidaklah cukup untuk mengakui bahwa menutup papan buletin online adalah satu-satunya cara untuk mencegah pelanggaran terhadap Kang Daniel, dan tidak ada bukti untuk membuktikannya juga.” jelas keputusan Pengadilan Distrik Pusat Seoul. (jra)
