img_title
Foto : Dok. tvN

IntipSeleb – Pada 1 Desember, fandom Song Hye Kyo berbondong-bondong menggerakkan kampanye umum untuk melawan agensinya, UAA. Kampanye ini telah berlangsung di seluruh situs fandom Song Hye Kyo hingga fancafe. 

Protest itu menimbulkan banyak komentar negatif dan positif dari publik. Lantas, apa alasan fandom Song Hye Kyo protest kepada agesinya? Yuk, simak di bawah ini!

Aksi fandom Song Hye Kyo

KBIzoom
Foto : KBIzoom

Dilansir dari News Nate, song Hye Kyo telah menunjukkan tanda-tanda kampanye umum untuk melawan agensinya.

Pada 29 November, DCInside Song Hye Kyo Gallery, sebuah situs fandom Song Hye Kyo, telah mengumumkan aksi kelompoknya, termasuk protes terhadap agensi tersebut.

Dalam komunitas itu, mereka memberi tahu agensi Song Hye Kyo, bahwa mereka akan menyiapkan hal-hal seperti tuduhan tiga arah dan demonstrasi truk bekerja sama dengan fancafe. Mereka akan mengirim faks ke agensi untuk memprotes dan mengirim petisi grup ke agensi.

Alasan fandom Song Hye- Kyo bersiap untuk protes tersebut adalah karena komentar jahat yang membanjiri, termasuk kritik berlebihan terhadap Song Hye Kyo yang baru saja kembali melalui drama SBS Now We’re Breaking Up.

Fandom Song Hye Kyo menganggap agensi UAA tak becus

kyo1122/instagram
Foto : kyo1122/instagram
 

Fandom Song Hye Kyo memprotes tanggapan agensi yang tidak becus dan siap bergerak sendiri untuk melawan isu negatif yang dilempar kepada Song Hye Kyo. Hingga akhirnya, mereka siap mengajukan keluhan terhadap beberapa YouTuber, galeri DCInside lainnya, dan beberapa komunitas feminazi atas pencemaran nama baik.

Secara khusus, tanggapan agensi telah menjadi topik utama. Seorang netizen yang juga memprotes komentar jahat tentang Yoo Ah In, seorang aktor dari agensi yang sama dengan Song Hye Kyo, menunjukkan bahwa tidak ada umpan balik dari perusahaan.

“Saya pikir tuntutan para penggemar hanyalah sebuah bercanda dengan mereka.” ungkap fandom Song Hye Kyo yang dilansir dari News Nate.

Kritik demi kritik keras telah dilemparkan kepada agensi Song Hye Kyo. 

“Saya tidak berpikir saya telah mengajukan keluhan tanpa data yang diberikan. Sepertinya hanya masalah kemauan,” tulis fandom Song Hye Kyo.
“Sepertinya pikiran agensi sudah tua, komunikasi buruk, dan manajemen tidak memadai. Kami membutuhkan kampanye serangan umum,” lanjut mereka.

Fandom Song Hye Kyo menekankan perlunya protes kelompok terhadap agensi, termasuk protes truk.

Kritik netizen terhadap Song Hye Ko saat ini sedang berlangsung. Apalagi, Now, We Are Breaking Up yang saat ini tayang mendapat rating yang rendah dan berhasil dikalahkan MBC The Red Sleeve.

Dengan dalih tren menurun ini, komentar jahat terhadap Song Hye Kyo terus berlanjut.

Beberapa kritik memiliki alasan yang masuk akal. Namun, beberapa orang mengungkit kasus penggelapan pajak Song Hye Kyo di masa lalu dan ditujukan untuk serangan pribadi yang berlebihan.

Mengutip penggelapan pajak Song Hye Kyo di masa lalu, seorang Youtuber berpendapat bahwa Song Hye Kyo tidak dalam penyelidikan skala penuh oleh Layanan Pajak Nasional karena pengacara Jung Chul Seung, salah satu pendiri agensi Song Hye Kyo, telah mengambil mengurus semuanya. Mengungkap klaim ini, video Youtuber ini telah menarik 2 juta views.

Selain itu, beberapa netizen bahkan menyebut hubungan romantis Song Hye Kyo di masa lalu, menyebarkan desas-desus yang belum dikonfirmasi bahwa Song Hye Kyo telah merayu aktor pria yang menjadi lawan mainnya di setiap drama yang ia bintangi.

Saat opini publik negatif seputar Song Hye Kyo menyebar secara online, fandomnya memutuskan untuk mengambil tindakan lebih cepat daripada agensinya. Penggemar Song Hye Kyo mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan keluhan terhadap beberapa komunitas feminazi, berbagi proses persiapan materi untuk keluhan tersebut. (jra)

Topik Terkait