img_title
Foto : Instagram/@seo_yeaji

IntipSeleb – Kabar terbaru dari aktris top Korea Selatan, Seo Ye Ji. Pada 30 Desember, Seo Ye Ji dikabarkan telah memperpanjang kontraknya dengan perusahaan Gold Medalist

Laporan itu, telah menjadi berita utama di media Korea. Kecenya, Seo Ye Ji telah memilih bertahan bersama Gold Medalist sejak bulan lalu lho. Yuk, langsung cek fakta lengkapnya di bawah ini!

Kontrak eksklusif Seo Ye Ji dan Gold Medalist diperpanjang

Soompi
Foto : Soompi

Pada 30 Desember, salah satu outlet media eksklusif melaporkan bahwa Seo Ye Ji telah memperbarui kontrak kerjanya bersama Gold Medalist. Tanda tangan kontrak itu telah dilakukan bulan lalu.

Dilansir dari Export News, Seo Ye Ji juga dipastikan akan terus bekerja sama dengan agensi Gold Medalist hingga tahun-tahun berikutnya.

Namun, laporan media eksklusif tersebut belum direspons oleh Gold Medalist. Seperti pada umumnya, setiap artis yang memutuskan keluar atau bertahan di agensi yang dipilih sang artis sejak awal karier, mereka harus memberikan klarifikasi kepada publik.

Seo Ye Ji siap comeback setelah kontroversinya selesai

StarNews
Foto : StarNews
 

Diketahui, beberapa bulan lalu telah beredar kabar bahwa Seo Ye Ji adalah dalang dari sikap dingin Kim Jung Hyun, saat tampil bersama Seohyun SNSD. Sejak saat itu, Seo Ye Ji pun membuat heboh publik hingga disebut sebagai pacar posesif.

Dampak kontroversi itu, Seo Ye Ji harus membatalkan jadwal untuk menghadiri konferensi pers dan undur diri dari drama Island

Menolak lupa, di tengah kontroversi yang menyeret Seo Ye Ji, ia tetap berhasil menikmati popularitas yang luar biasa di industri hiburan khususnya di bidang seni peran. 

Salah satu peran ikonik yang membuat Seo Ye Ji populer adalah karakter Ko Moon Young di It's Okay To Not Be Okay. Drama ini merupakan salah satu drama yang diproduksi oleh Gold Medalist.

Menyusul kontroversinya, Seo Ye Ji akan comeback dalam drama tvN bertajuk Eve Scandal, yang dijadwalkan tayang perdana tahun 2022.

Eve Scandal adalah drama Korea tentang gugatan perceraian keluarga konglomerat senilai 2 triliun won atau sekitar USD1,68 miliar, yang akan menghebohkan Korea. (jra)

Topik Terkait