Berikut berkas yang berilis laporan polisi, ternyata Kim Dong Hee mengakui perbuatannya.
"Penggugat mengakui bahwa dia menindas terdakwa K selama tahun ke-5 di sekolah dasar dengan menggunakan serangan verbal, namun, penggugat menyangkal klaim K bahwa dia mengancam K dengan gunting atau pemotong kotak.” ungkap pihak kepolisian yang dikutip dari Sports Kyeonghyang pada Rabu, 12 Januari 2022.
“Penggugat mengakui bahwa dia mendorong K di dada dengan tangannya, kemudian menendang dada K dengan kakinya, tetapi mempertahankan posisi bahwa K mengangkat tuduhan intimidasi di komunitas online dengan niat jahat dengan membuat insiden itu tampak lebih serius daripada dulu." lanjut laporan pihak polisi.
Pihak polisi juga telah berhasil menyimulkan beberapa hal dan telah dilaporkan oleh Sports Kyeonghyang.
"Berdasarkan hal berikut, sulit untuk menyimpulkan bahwa tuduhan K terhadap penggugat Kim Dong Hee adalah salah: 1. K mampu memberikan penjelasan rinci dan deskriptif tentang insiden tersebut; 2. Prinsip sekolah di waktu mengingat kejadian ini dan menyerahkan rekaman suara sebagai bukti; 3. Saksi lain juga memberikan kesaksian yang mendukung 'K." lanjut laporan polisi yang didapatkan oleh Sports Kyeonghyang.
Kim Dong Hee dan ibunya ternyata tidak pernah berkunjung kerumah K untuk meminta maaf
