IntipSeleb – Baru-baru ini, salah satu pemain drama BL (Boys Love) yang bertajuk Semantic Error telah dikabarkan terlibat dalam kasus penindasan semasa sekolah. Dia adalah Jaechan DONGKIZ.
Tuduhan perisakan itu diunggah melalui salah satu akun Twitter yang telah di-retweet ratusan ribu netizen hingga menjadi trending topik di media Korea. Lantas seperti apa tuduhan yang dilemparkan kepada Jaechan DONGKIZ? Yuk, langsung cek di bawah ini!
Jaechan DONGKIZ dituduh melakukan intimidasi di sekolah
Baru-baru ini, Jaechan dituduh melakukan intimidasi sekolah yang sangat parah. Hal itu telah tersiar di Twitter.
Salah satu netizen berinisial A, memberi tuduhan dengan menjelaskan perilakuu Jaechan DONGKIZ.
"Park Jaechan yang memerankan Choo Sang Woo dari Semantic Error adalah seorang pengganggu di sekolah" tulis netizen A yang dilansir dari Allkpop pada Senin, 14 Maret 2022.
"Dia telah menggertak teman sekelasnya yang perempuan sejak SD (sekolah dasar). Dia akn memusuhi siswa lain dengan kelompok pengganggunya dan merokok di dalam kelas. Kebenaran sebelum kamu menyukainya" lanjut netizen A.
Dalam unggahan netizen A itu, terdapat juga foto kelulusan Jaechan dari SD dan SMA.
Jaechan dituduh membicarakan hal buruk tentang penggemar idol
Dalam unggahan selanjutnya, netizen A juga mengklaim bahwa Jaechan sering memberikan komentar buruk tentang idol.
"Ia biasa mengatakan bahwa penggemar idola itu menyedihkan dan membicarkan hal buruk tentang semua idola pria hingga ia menjadi salah satu peserta trainee di kelas 9" lanjut A.
"Jadi kami biasa mengatakan bahwa label tidak peduli dengan masa lalu. Tolong bagikan gambar dia merokok dan memegang balok kayu acak yang dia unggah di media sosialnya, jika Anda memiliki tangkapan layanya" imbuhnya.
Usai cuitan itu menjadi ramai, berbagai netizen yang kemungkinan mengenal Jaechan juga menceritakan hal yang sama.
"Dia adalah pengganggu paling terkenal di grupnya. Siapa pun yang bersekolah di SMA yang sama pasti tahu. Ada begitu banyak anekdot untuk mendukung perbuatan buruknya. Hobinya adalah menggertak salah satu juniornya secara bergiliran" sambung netizen B.
Sementara itu, ini bukan kali pertama Jaechan terlibat dalam kontroversi perundungan di sekolah. Kembali pada 2019 ketika ia debut sebagai anggota DONGKIZ, seorang netizen juga menuduhnya melakukan intimidasi di sekolah.
"Dia memiliki kepribadian yang sampah. Dia tidak berhenti memperbarui media sosialnya dengan foto-foto dirinya bertemu gadis-gadis yang berbeda bahkan setelah dia menjadi trainee. Dia putus sekolah." ungkap salah satu netizen.
Hingga saat ini, isu penindasan tersebut belum diselesaikan Jaechan DONGKIZ bersama agensinya. (jra)
