img_title
Foto : Osen

IntipSeleb – Park Shin Hye telah merampungkan syuting untuk film dokumenternya bertajuk Humanimal, yang mengangkat kisah kehidupan, kematian dan konsistensi antara manusia serta hewan di seluruh dunia. Dalam film tersebut, aktris berusia 29 tahun ini tidak hanya menjadi narator, tetapi juga presenter yang menemani kru film. Dia secara langsung mengamati sekaligus merasakan perebutan kekuasaan antara manusia dan hewan. 

Jelang penayangan perdana, Humanimal mengadakan konferensi pers yang tentu dihadiri oleh Park Shin Hye. Bintang drama The Heirs itupun membagikan pengalaman selama proses syuting hingga membuatnya berderai air mata. Loh kenapa?

Park Shin Hye Mengaku Gugup

Park Shin HyeSumber Foto: TVReport

Pada Senin, 6 Januari 2020, Park Shin Hye menyebutkan proses syuting film Humanimal dilakukan di Afrika selama dua minggu pada bulan Agustus lalu. Dalam konferensi pers, dia secara terang-terangan mengaku sangat gugup karena merasa tertekan dengan tema besar dari film dokumenter ini, yang mana belum pernah dijajal sebelumnya oleh sang aktris.

“Aku bahkan lebih gugup berada di konferensi pers untuk film dokumenter daripada serial drama. Selama dua minggu pada bulan Agustus, aku melihat dan mengalami banyak hal ketika bersama hewan di Afrika. Aku berharap apa yang aku lihat dan rasakan, dapat tersampaikan kepada para penonton,” katanya, dikutip dari Soompi.

Ungkap Betapa Kejinya Perburuan Binatang

Park Shin HyeSumber Foto: TVReport

Kekasih dari Choi Tae Joon ini menyebutkan sudah sejak lama menyukai hewan. Namun setelah terjun langsung ke alam bebas, dia mengaku tidak percaya dengan adanya ‘konsep’ perburuan binatang yang terpaksa ia saksikan selama syuting film berlangsung. Mengingat momen tersebut, Park Shin Hye seketika meneteskan air mata di tengah-tengah konferensi pers. Dia membagikan perasaannya saat harus melihat perburuan gajah kala itu. 

“Ketika aku melihat gajah terbunuh, aku bertanya-tanya bagaimana orang bisa begitu kejam. Itu menjadi bulan Agustus yang tak terlupakan bagiku. Itu membuatku berpikir bahwa banyak gajah mungkin terbunuh dan hilang sekitar waktu itu setiap tahun di bulan Agustus dan di musim semi yang hangat. Aku tidak bisa menjelaskannya dalam satu kata. Aku harus memikirkannya berulang kali,” ujar Park Shin Hye sambil menyeka air matanya.

“Jika manusia menghindari atau melukai binatang untuk melindungi dan bertahan hidup ketika peradaban kita tidak dikembangkan sebelumnya, sekarang tampaknya manusia yang justru menyebabkan bahaya,” lanjutnya.

Mendapat Banyak Pelajaran Hidup dari Syuting Film Humanimal

Park Shin HyeSumber Foto: TVReport

Selama menjalani proses syuting, Park Shin Hye semakin takjub dengan eksistensi dari binatang itu sendiri. Bahkan, wanita berusia 29 tahun tersebut mendapat pelajaran hidup baru berharga yang tidak dia sadari selama ini.

“Aku bertemu badak putih utara di Kenya dan seekor gajah di Botswana. Mereka melakukan perjalanan ribuan kilometer seharian untuk minum air. Aku bisa melihat cinta keluarga serta keterampilan mereka bertahan hidup. Terkadang kita mengatakan hewan lebih baik daripada manusia. Kata-kata itu masuk jauh ke dalam diriku pada saat itu,” jelasnya.

Kemudian dia melanjutkan, “Aku merasakan sesuatu ketika melihat binatang berlarian di alam. Aku sedikit malu dan kesal ketika memikirkan bagaimana aku pergi ke kebun binatang untuk melihat binatang. (Kita) punya hewan di sekitar untuk tujuan pendidikan sehingga kita dapat membiarkan anak-anak dan remaja melihatnya secara dekat. Itu membuat aku berpikir tentang hal itu. Itu membuatku menjadi takut pergi ke kebun binatang,” pungkasnya.

Sementara itu, Humanimal dijadwalkan tayang perdana pada 6 Januari pukul 20:55 KST. Film dokumenter ini akan mengudara setiap hari Kamis di stasiun televisi MBC.

Topik Terkait