Dirinya juga menyuruh para member untuk mempertimbangkan kembali keputusan untuk hiatus. Pasalnya, menurut Lee Ja Yeon hal ini demi masa depan industri musik Korea.
"Keputusan untuk mempublikasikan pernyataan ini bukanlah keputusan yang mudah. Tolong, maukah Anda mempertimbangkan kembali keputusan untuk hiatus grup, demi masa depan industri musik Korea Selatan?" Lanjutnya lagi.
Lee Ja Yeon lebih jauh menambahkan jika BTS melakukan hiatus maka akan berdampak di segala industri khususnya Korean Hallyu dan budaya korea. Hal tersebut menurutnya juga berdampak pada masa depan industri pariwisata Korea.
"Jika BTS pergi, para misionaris Hallyu dan budaya Korea, ARMY, juga pergi. Industri pariwisata Korea Selatan akan menderita, dan akan sulit untuk mengharapkan masa depan bagi Korea Selatan sebagai hub. Undang-undang khusus yang diberikan kepada olahraga dan industri musik dan seni klasik untuk wajib militer harus diperluas ke budaya populer juga. Perlu perhatian dan tindakan mengenai masalah yang ada ini mendesak. Pemerintah dan majelis nasional Korea Selatan harus perhatikan hal ini agar ledakan Hallyu dapat terus menyebar, dan BTS dapat terus berpromosi secara aktif sebagai sebuah grup. Silakan lakukan revisi undang-undang dinas militer yang ada," Tutup Lee Ja Yeon dalam pernyataannya kepada HYBE.
BTS Putuskan Hiatus Untuk Solo Karir
Baru-baru ini pada saat perayaan puncak BTS Festa 2022, para member umumkan akan hiatus untuk sementara waktu yang tidak ditentukan dan akan sibuk bersolo karir. Akibat hal ini, banyak berita simpang siur yang mengatakan mereka akan bubar. Namun, baik HYBE maupun para member tegaskan kembali bahwa mereka hanya akan hiatus dan tidak akan bubar.
