IntipSeleb Korea – Membahas mengenai agama menjadi sesuatu yang tabu untuk sebagian masyarakat. Namun, kisah-kisah itu justru kadang menjadi sebuah pembelajaran untuk orang lain. Salah satunya perjalanan yang dilakukan oleh seorang pria asal Korea Selatan bernama Minho.
Niat awal untuk mempelajari alat musik Darbuka, Minho justru tertarik mempelajari Islam dan menjadi mualaf bersama istri dan ibunya. Seperti apa kisah mereka? Berikut artikelnya.
Belajar Darbuka jadi Mualaf
Minho menceritakan kisahnya saat menjadi mualaf di Maroko. Awalnya ia merupakan seorang musisi profesional dan ingin mempelajari Darbuka sehingga mengunjungi maroko.
"Saya adalah seorang musisi profesional Korea sebelum saya masuk Islam," kata Minho, dikutip IntipSeleb dari kanal YouTube Ayatuna Ambassador, Selasa, 30 Agustus 2022.
Sayangnya, Minho justru tidak mendapatkan guru untuk mempelajari Darbuka. Tetapi, ia justru mendapatkan hidayah sehingga mempelajari agama Islam dari seorang guru.
"Sayangnya saya tidak dapat menemukan guru yang tepat. Alhamdulillah tapi saya menemukan guru yang mengajari Islam," katanya.
Sejak saat itu, Minho pun justru mempelajari agama Islam dan tidak lagi mencari guru Darbuka. Setelah memiliki keyakinan ia pun memutuskan untuk pindah agama dan menjadi mualaf.
"Saya bertemu teman baik yang belajar Islam di Institut Darul Hadist Al-Hasaniyah Rabat Maroko. Mereka menunjukan saya cara hidup sederhana sebagai seorang Muslim, dan saya masuk Islam dari Kristen," ujarnya.
Anak Istri dan Ibu Masuk Islam
Seiring berjalannya waktu, Minho menemukan pujaan hatinya. Perempuan bernama Aminah yang ditemuinya di Australia itu pun juga menjadi mualaf tepat sebelum keduanya menikah.
"Saya kembali ke Korea, dan saya bertemu dengan istri saya di Australia ketika saya bepergian ke sana. Saya melamarnya untuk pergi ke Maroko dan tinggal bersama saya dan dia menerima lamaran saya. Jadi pada 2013, kami datang ke sini lagi dan perjalanan kami di mulai," katanya.
Tidak hanya sang istri, Minho juga akhirnya memperkenalkan agama Islam kepada sang ibunda. Secara perlahan ibu Minho mulai mempelajari Islam dan ikut berpuasa di bulan Ramadhan.
"Saya menyampaikan pesan Islam kepada ibu saya sedikit demi sedikit dan dia ikut berpuasa di bulan Ramadhan bersama kami selama tiga tahun terakhir," kata Minho.
Hingga akhirnya sang ibu juga menjadi mualaf. Bahkan, ibu Minho pun sudah menggunakan hijab untuk menutupi auratnya. (nes)
