img_title
Foto : Iloseoul

IntipSeleb Korea – Permasalahan wajib militer BTS seolah tak ada habisnya. Menteri Pertahanan Korea menyarankan masyarakat untuk polling apakah boyband tersebut harus menjalankan wajib militer atau tidak.

Namun baru-baru ini, pikiran Menteri Pertahanan berubah dan mengatakan tidak ada polling terkait keputusan wajib militer yang membuat publik geram. Penasaran info lengkapnya? Yuk scroll lebih lanjut artikel di bawah ini.

Akan Lakukan Polling atau Jajak Pendapat

Facebook : Bts
Foto : Facebook : Bts

Kementerian Pertahanan Korea sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan polling atau jajak pendapat untuk membantu memutuskan masalah pembebasan dinas militer potensial BTS. Karena semua pria Korea Selatan diharuskan untuk melayani waktu mereka sebelum mereka berusia 30 tahun, anggota tertua BTS, Jin, harus mendaftar sebelum tahun berakhir.

"Masalah BTS (dinas militer) akan diputuskan dengan hati-hati dengan mensintesis pendapat beberapa anggota parlemen dan mempertimbangkan kepentingan nasional dari berbagai dimensi, tetapi kami akan membuat keputusan sesegera mungkin," ujar Lee Jong Sub selaku Menteri Pertahanan Korea, seperti dikutip dari FNNews pada 2 September 2022.

Seperti diketahui, beberapa artis atau atlet musik klasik diberikan pengecualian jika mereka membawa kejayaan dan ketenaran ke Korea Selatan. Hal itu juga telah diakui secara luas bahwa BTS telah melakukan banyak hal untuk kekuatan lunak Korea Selatan.

Meskipun mereka tidak termasuk dalam kategori pengecualian, kontribusi mereka telah menimbulkan perdebatan apakah pemerintah harus memberi mereka pengecualian atau tidak. Menanggapi hal ini, Menteri Pertahanan Lee Jong Sub, mengumumkan pada 31 Agustus 2022, bahwa mereka telah menetapkan tenggat waktu dan memerintahkan polling pendapat cepat mengenai masalah tersebut.

Membatalkan Polling Pendapat

Facebook : Bighit music
Foto : Facebook : Bighit music

Namun, pada 1 September 2022, media Korea dikabarkan pada akhirnya tidak akan melakukan polling pendapat. Kementerian Pertahanan membuat pernyataan untuk mengumumkan bahwa mereka tidak akan memaksakan polling pendapat.

"Itu tidak berarti bahwa keputusan akan dibuat berdasarkan jajak pendapat publik," ujar Lee Jong Sub baru-baru ini, seperti dikutip dari E Today.

Mereka menekankan bahwa motivasi asli di balik jajak pendapat bukanlah untuk menggunakannya sebagai alat penentu, tetapi untuk memeriksa bagaimana perasaan publik tentang masalah tersebut. Berkat rencana plin-plan mereka, pemerintah kini menghadapi kritik dari publik dan penggemar BTS.

Publik sangat frustrasi dengan cara pemerintah menangani masalah ini. Dengan setiap pernyataan yang dibuat oleh Kementerian Pertahanan tentang masalah ini, publik menilai masalah ini tak akan berujung. (hij)

Topik Terkait