img_title
Foto : JTBC

IntipSeleb Korea – Drama Korea Selatan yang berjudul Reborn Rich sedang tayang dan menuai banyak sorotan warganet. Selain jalan ceritanya yang bikin penasaran, sosok Song Joong Ki yang berperan dalam drama tersebut menjadi daya tarik penggemar Kpop.

Kini drama itu akan memasuki episode ke-4 dan menuai banyak kritikan karena dinilai wajah Song Jokng Ki dipakai filter yang terlalu berlebihan. Lantas seperti apa kabar selengkapnya? Yuk, scroll artikel di bawah ini!

Filter Berlebihan dalam Drakor Reborn Rich

JTBC
Foto : JTBC

Drama Korea yang berjudul ‘Reborn Rich’ sudah tayang mulai 18 November 2022 lalu. Kini, drama yang dibintangi oleh mantan suami Song Hye Kyo, yakni Song Joong Ki sedang ramai jadi sorotan.

Selain karena mempunyai jalan cerita yang bagus dan bikin penasaran. Baru-baru ini juga, drama Reborn Rich mendapatkan kritikan penonton karena penggunaan filter yang terlalu berlebihan pada wajah Song Joong Ki.

Diketahui, bahwa K-Drama kerap kali menggunakan filter dalam tayangannya. Lantaran, filter ini sering ditambahkan pada pasca produksi bertujuan membantu menambah estetika.

Namun, terkadang penggunaan filter ini juga memiliki efek yang terlalu berlebihan. Seperti halnya dalam K-Drama baru yakni Reborn Rich yang dinilai penonton terlalu berlebihan menggunakan filter.

Penggunaan Filter di Wajah Song Joong Ki

JTBC
Foto : JTBC

Dilansir dalam media Korea Koreaboo dan iNews24, penonton mengaku kurang tertarik dengan filter tebal yang digunakan pada wajah Song Joong Ki. Lantaran, filter digunakan untuk menghaluskan kerutan dan kulitnya.

Menurut penggemar di usia yang 37 tahun, Song Joong Ki dikenal terlihat lebih muda dari usianya, dengan kulit mulus. Sehingga penggunaan filter yang terlalu berlebihan itu dianggap kurang nyata selayaknya manusia memiliki tekstur kulit.

Meskipun sutradara mungkin melakukan hal itu karena untuk membuat aktor tersebut tampak berusia awal dua puluhan sesuai dengan perannya. Namun, beberapa penonton menganggapnya berlebihan namun, di sisi lain, netizen membela produksi tersebut, mengklaim bahwa hal itu perlu untuk membantu penonton tenggelam dalam alur cerita. (nes)

Topik Terkait