img_title
Foto : Ron_sae/instagram

IntipSeleb Korea – Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kabar dari KBS. Kabar itu melaporkan bahwa 6 artis Korea dilarang tampil di televisi untuk sementara waktu.

Keenam artis itu adalah Kim Sae Ron, Hyesung Shinhwa, B.I, Don Spike, Kwak Do Won, dan Ha Jung Woo. Kenapa mereka dilarang muncul di televisi? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!

KBS yang konservatif dan mematuhi kode etik penyiaran

News 1
Foto : News 1

Sesuai dengan Standar Operasional Komite Peninjau Peraturan Penampilan Penyiaran, KBS menyebutkan bahwa selebriti yang telah melakukan “tindakan ilegal atau tidak etis yang menyebabkan kontroversi sosial” tidak boleh tampil, atau menerapkan pembatasan sementara pada penampilan atau penangguhan penampilan di siaran.

Kim Sae Ron, Hyesung Shinhwa, B.I, Don Spike, Kwak Do Won, dan Ha Jung Woo telah melanggar aturan itu dan terlibat skandal yang merugikan.

Dimulai dari Kim Sae Ron, dia sempat dihebohkan dengan kasus mengemudi dalam keadaan mabuk pada bulan Mei lalu. Saat itu, Kim Sae Ron menabrak fasilitas publik, seperti trafo di dekat persimpangan Hakdong, daerah Seoul.

Lalu Kwak Do Won diduga mengemudi sekitar 11 km di bawah pengaruh alkohol dari sebuah bar sekitar pukul 4 pagi KST pada 25 September. Saat itu, kadar alkohol dalam darah Kwak Do Won jauh lebih tinggi daripada tingkat pencabutan izin. Hal yang sama juga dengan Hyesung Shinwa, dia juga melanggar UU Lalu Lintas.

Skandal narkoba

Wikitree
Foto : Wikitree

Selain artis yang terlibat skandal mengemudi dalam keadaan mabuk, KBS juga menskors Komposer Don Spike, aktor Ha Jung Woo, dan mantan anggota iKON B.I .

Sebelumnya, Don Spike dituduh membeli sabu senilai 45 juta won dalam sembilan kesempatan sejak Desember tahun lalu dan memberikan obat sebanyak 14 kali, termasuk memberikan sabu beberapa kali dengan resepsionis wanita. Setelah mengakui semua dakwaan pada sidang pertama, ia divonis 5 tahun penjara oleh jaksa pada sidang putusan pada 20 Desember.

Ha Jung Woo didenda 30 juta won karena memberikan propofol secara ilegal di klinik operasi plastik di Gangnam, Seoul dari Januari 2019 hingga September di tahun yang sama.

Selanjutnya, pada bulan April dan Mei 2016, B.I dituntut karena membeli mariyuana dan LSD, melalui seorang kenalan, dan menggunakan.

Topik Terkait