img_title
Foto : Donga

IntipSeleb Korea – Seorang rapper Korea Selatan, Nafla saat ini tengah digeledah oleh pihak kepolisian. Dirinya diduga melakukan penyelewengan atas tugas wajib militer.

Kantor Keamanan Divisi Kota Seocho-gu dan kantor Administrasi Tenaga Kerja Militer Seoul dan Daejeon juga turut dicurigai terlibat dalam aksi tersebut. Seperti apa selengkapnya? Yuk simak sampai habis!

Rapper Nafla Diduga Melakukan Penyelewangan Tugas Wajib Militer

Instagram/nasungcityboy
Foto : Instagram/nasungcityboy

Menurut laporan dari Donga News, pada 1 Februari kemarin, rapper Nafla yang merupakan pemenang dari 'Show Me The Money' menerima perlakuan istimewa saat dirinya menjalani wajib militer. Dirinya diduga tidak benar-benar pergi bekerja saat menjabat sebagai seorang pekerja sosial.

Seorang jaksa kemudian memeriksa dan telah meluncurkan penyelidikan wajib. Dirinya juga diduga dicurigai melakukan 'penghindaran epilepsi palsu dari dinas militer'.

Pada tanggal 30 Januari sebelumnya, jaksa menyita dan menggeledah Kantor Keamanan Divisi Kota Seocho-gu dan kantor Administrasi Tenaga Kerja Militer Seoul dan Daejeon untuk mengamankan data komputer terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Dinas Militer. Kantor tersebut dianggap terlibat dalam pemberian hak istimewa pada Nafla.

Jaksa yang menyelidiki dugaan penghindaran tugas karena epiepsi palsu yang dilakukan Go Mu yang merupakan seorang makelar dinas militer. Namun, JPU berkeyakinan bahwa Nafla tidak melakukan kegiatan ilegal apapun dalam proses diadili untuk layanan tambahan (level 4) untuk melayani sebagai pekerja sosial.

Sementara itu, petinggi agensi yang menaungi Nafla ungkap jika tengah memeriksa fakta kebenaran pemeriksaan tersebut. Seperti diketahui, pemilk nama asli Choi Seok Bae itu memiliki kewarganegaraan Korea dan Amerika.

"Kami sedang memeriksa fakta dengannya," ujar pejabat agensi Nafla dilansir dari Donga pada 2 Februari 2023.

Terkuak Nafla Pernah Pakai Marijuana

Instagram/nasungcityboy
Foto : Instagram/nasungcityboy


Aktivitas hiburan Nafla sementara dihentikan pada 2020. Pasalnya dirinya terciduk merokok marjuana.

Karenanya ia dihukum 10 bulan penjara dan 2 tahun masa percobaan pada sidang pertama tahun 2021. Dia mengajukan banding, tetapi pada akhir tahun lalu, sidang kedua menguatkan hukuman sidang pertama. (rth)

Topik Terkait