img_title
Foto : Prime Video

“Ketika saya merencanakan SM pada tahun 1989, saya masih muda dan baru memulai. Karena saya menikmati musik, saya berpikir tentang apa yang dibutuhkan penyanyi sistem. Saya meneliti model industri musik barat dan membangun struktur perusahaan SM. Gaya pop Korea dan dunia idola dicapai dari kombinasi model bisnis yang dikembangkan dan model pengembangan bakat gaya Korea. Pencapaian K-pop yang dibuat di seluruh dunia oleh SM, bersama JYP, YG, HYBE, dan banyak lagi, merupakan keajaiban dan berkah bagi Korea. Sementara itu, dari masa Hyun Jin Young hingga H.O.T., BoA, TVXQ, Super Junior, Girls’ Generation, SHINee, EXO, Red Velvet, NCT, dan aespa, masa mudaku juga telah berlalu,” tambahnya.

Selanjutnya, Lee Soo Man menjelaskan menyebutkan alasannya terkait tidak mewariskan SM Entertainment ke kerabat dan anak-anaknya.

“SM “pasca-Lee Soo Man” [periode] adalah perhatian jangka panjang saya. Hiburan adalah dunia kreativitas. Karena saya tidak mewariskan SM kepada anak atau kerabat saya, saya yakin saya harus menyerahkannya kepada "yang terbaik" dalam industri yang dapat membuatnya lebih makmur. Saya telah mengatakan bahwa jika ada masalah tata kelola dalam SM, itu harus diperbaiki, dan jika kami membutuhkan manajer profesional, mereka harus bertanggung jawab berapa pun biayanya. Bagi saya, "terbaik" adalah menghasilkan. Memproduksi adalah dunia gairah dan kreativitas 24/7 di mana Anda harus menanggung kegagalan tanpa akhir hingga lahirnya seorang bintang. Di balik penampilan seorang bintang, yang menyentuh hati para penggemar dan menciptakan sorak-sorai, air mata, emosi, dan harapan mereka, adalah dunia produser yang menemukan dan membesarkan bintang tersebut. Jika tidak ada publik, tidak ada bintang, dan jika tidak ada bintang, tidak ada produser, dan jika tidak ada produser, industri musik tidak akan berhasil. Ini juga berlaku sebaliknya” jelasnya.

Alasan Lee Soo Man Pilih HYBE

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Selanjutnya, Lee Soo Man menjelaskan bahwa HYBE menjadi keputusan terbaiknya untuk mengelola sahamnya di SM Entertainment.

Dua tahun terakhir telah menjadi waktu untuk menemukan yang “terbaik” yang paling sesuai dengan SM. Di sisi lain, saya mendesak manajemen saat ini untuk mempersiapkan era SM tanpa Lee Soo Man. Ini karena aku sudah memutuskan untuk mundur dari panggung SM. Selain HYBE dan Kakao, dana, perusahaan besar, perusahaan global luar negeri, dan lainnya menginginkan SM dan mencari saya,” ungkapnya.

Topik Terkait