IntipSeleb Korea – Baru-baru ini, geger kabar mengenai sutradara produksi drama The Glory dituduh melakukan intimidasi dan perisakan (bully) di sekolah. Usai dituduh, sutradara drama populer tersebut menanggapi dan mengaku tak ingat siapa yang dipukulnya.
Kalimat itu membuat sutradara itu kembali dikecam hingga menuliskan permitaan maaf. Mau tahu seperti apa? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!
Pengacara hukum Ahn Gil Ho sutradara The Glory
Usai mengaku tak ingat melakukan perundungan, perwakilan hukum Ahn Gil Ho merilis pernyataan terkait tuduhan intimidasi. Sebelumnya pada 10 Maret jelang penayangan perdana drama Bagian 2, tuduhan bullying sekolah terhadap PD Ahn Gil Ho mulai beredar melalui komunitas online.
Orang anonim (selanjutnya disebut "A") menuduh bahwa ketika Ahn Gil Ho sedang belajar di luar negeri di Filipina, Ahn Gil Ho mengancam dan menyerang A dan teman sekelas mereka setelah mengetahui bahwa mereka menggoda pacarnya pada saat itu.
Menanggapi tuduhan awal, perusahaan produksi Studio Dragon menjawab bahwa mereka akan menyelidiki situasi tersebut, sementara Ahn Gil Ho membantah tuduhan tersebut, mengklaim bahwa dia tidak ingat pernah memukul siapa pun.
Pada 12 Maret, pengacara PD Ahn Gil Ho, Kim Mun Hui dari firma hukum JIPYONG merilis pernyataan.
“Saya pengacara Kim Mun Hui dari firma hukum JIPYONG yang mewakili direktur Ahn Gil Ho. Kami meminta pengertian Anda bahwa ada sedikit keterlambatan waktu dari laporan awal hingga pengumuman sikap kami,” kata pengacara hukum PD Ahn Gil Ho dikutip melalui Entertain Naver pada Senin, 13 Maret 2023.
“Sutradara Ahn Gil Ho memiliki seorang pacar yang mulai dia kencani saat belajar di luar negeri di Filipina pada tahun 1996, dan ketika dia mendengar bahwa pacarnya menjadi sasaran ejekan di sekolah karena dia, dia menjadi emosional untuk sesaat dan memberikan hal yang tak terlupakan kepada orang lain terluka,” jelasnya.
Minta maaf
Di pernyaan yang sama, Ahn Gil Ho juga meminta maaf melalui pengacara hukumnya.
“Sutradara Ahn Gil Ho meminta maaf dari lubuk hatinya kepada mereka yang terluka oleh kejadian ini. Jika diberi kesempatan, dia ingin bertemu langsung, atau setidaknya menghubungi melalui telepon, untuk menyampaikan permintaan maafnya,” tambahnya.
Sutradara Ahn Gil Ho juga menyampaikan melalui pengacaranya kepada Sports Chosun bahwa butuh waktu untuk memeriksa fakta karena insiden itu terjadi 27 tahun lalu dan orang-orang yang terlibat mengingat detail persisnya secara berbeda. Apalagi ingatannya tentang kejadian itu juga samar, sutradara menyatakan melalui perwakilan hukumnya bahwa dia takut memutarbalikkan kejadian tersebut. (jra)
