img_title
Foto : Instagram/ron_sae

IntipSeleb Korea – Pengacara blak-blakan soal kondisi keuangan Kim Sae Ron usai dirinya tertimpa kasus DUI atau Driving Under Influence (mengemudi dalam keadaan mabuk). Keuangan dianggap mengenaskan sampai harus kerja paruh waktu.

Bahkan, pengacara sebut jika kendaraan yang digunakannya pada saat kecelakaaan tersebut merupakan harta Kim Sae Ron satu-satunya. Simak selengkapnya di bawah ini.

Kim Sae Ron Banyak Utang Sampai Harus Kerja Paruh Waktu untuk Penuhi Biaya Hidup

Naver
Foto : Naver

Pada hari ini, 14 Maret 2023, pihak pengacara Kim Saen Ron membenarkan jika kliennya itu sedang dalam kondisi keuangan yang buruk. Untuk biaya hidup, bahkan ia harus bekerja paruh waktu.

“Memang benar (Kim Sae-ron) bekerja paruh waktu untuk biaya hidup," kata pengacara Kim Sae Ron seperti dilansir dari Wikitree pada 14 Maret 2023.

Menurutnya lagi, denda yang harus dibayar akibat kasus DUI tersebut begitu besar untuk Kim Sae Ron. Sehingga kini dirinya mau tidak mau harus menanggung banyak utang.

"Hukuman untuk kecelakaan mengemudi dalam keadaan mabuk itu cukup besar, jadi saya berada dalam situasi di mana saya harus menanggung banyak utang," kata pihak pengacara.

Kendaraan yang Dipakai Saat Kecelakaan Sebagai Harta Satu-satunya Kim Sae Ron

Channel A
Foto : Channel A

Pengacara menyebut jika kendaraan yang dipakainya pada saat kasus DUI berlangsung merupakan harta satu-satunya bagi Kim Sae Ron. “Kendaraan yang menyebabkan kecelakaan itu adalah satu-satunya miliknya,” jelas pihak pengacara.

Sementara itu, karena sang aktris tidak punya uang, agensi Kim Sae Ron, Gold Medalist, tidak punya pilihan selain memberi kompensasi kepada korban.

“Karena aktris tidak punya uang, agensinya tidak punya pilihan selain memberikan kompensasi kepada para korban, termasuk pedagang di sekitar lokasi kecelakaan, dengan uang jaminan untuk properti sewaannya,” paparnya lagi.

“Jumlah kompensasi melebihi uang jaminan, dan sisanya pada awalnya diselesaikan dengan uang agensi. Kim Sae Ron berada dalam situasi di mana dia harus membayar kembali jumlah yang dikompensasi oleh agensinya terlebih dahulu,” jelas pengacara Kim Sae Ron. (rth)

Topik Terkait