img_title
Foto : Instagram/@xolovelyayana

Ia pun turut menuliskan harapannya bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar di momen menjelang akhir Ramadan.

“Di sepuluh malam terahkir Ramadhan, semoga kita dipertemukan dengan lailatul Qadr. From Hadith Tirmidzi, our Prophet Muhammad SAW said it is the best time to read. Semoga Allah SWT menerima doa kita. Ameen YRA,” kata Ayana Moon.

Kisah Ayana Mualaf

Instagram.com/xelovelyayana
Foto : Instagram.com/xelovelyayana

Sementara itu, Ayana pernah bercerita bahwa dirinya memutuskan menjadi mualaf sejak duduk di bangku SMA. Hal itu yang kemudian membuatnya nekat pergi dari Korea Selatan di usianya 20 tahun.

Sebagai pemeluk agama Islam, Ayana pun harus menjalani rangkaian ibadah yang diwajibkan umat mulsim. Salah satunya adalah berpuasa di bulan Ramadan. Akan tetapi, kala itu Ayana hanya mampu berpuasa selama 2 minggu saja.

“Jadi waktu itu ada jadwal jadi aku tidak bisa berpuasa. Aku puasa tapi dua minggu saja. Setelah dua minggu aku enggak bisa karena aku harus belajar. Aku pergi sekolah pagi dan belajar sampai malam, jadi capek banget. Aku harus minum, harus makan," ucap Ayana Moon dikutip dari YouTube Ayana Moon. (jra)

Topik Terkait