img_title
Foto : JTBC News

Korea Selatan – Belakangan Yoo Ah In tersandung kasus penggunaan obat-obatan narkoba. Dirinya positif konsumsi yakni propofol, kentamin, zolfidem, kokain, dan ganja.

Polisi kerap memberlakukan surat penangkapan terhadap dirinya. Namun, kini Yoo Ah In dibawa ke kejaksaan tanpa penangkapan. Simak di bawah ini selengkapnya.

Dibawa ke Kejaksaan Tanpa Penahanan

Yoo Ah In

Pada tanggal 8 Juni kemarin, unit Investigasi Kejahatan Narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengumumkan keputusan mereka untuk mengirim Yoo Ah In dan rekannya Choi ke kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul. Mereka akan dibawa ke kejaksaan tanpa penahanan pada hari ini tanggal 9 Juni KST.

Setelah permintaan surat perintah penangkapan untuk Yoo Ah In ditolak selama pemeriksaan pada 24 Mei kemarin, polisi mempertimbangkan apakah akan mengajukan kembali surat perintah penangkapan. Namun, kemungkinan surat penangkapan dikeluarkan kembali kecil, mengingat aktor tersebut mengakui dakwaan.

Akibatnya, polisi memutuskan untuk membatalkan permohonan ulang surat perintah. Kemudian, polisi memanggil Yoo Ah In untuk diinterogasi pada 4 Juni.

Rekannya Choi yang juga menggunakan narkoba bersamanya telah diselidiki bersama dengan Yoo Ah In. Ia juga telah memenuhi panggilan kepolisian pada 26 Mei kemarin.

Yoo Ah In Mengakui Dakwaan

Yoo Ah In

Pada penyelidikan sebelumnya, Yoo Ah In telah mengakui dakwaan. Dituduh akan menghancurkan bukti, pihak pengadilan yang menolak surat penangkapan sang aktor mengatakan jika sebagian bukti telah diamankan.

“Sejumlah besar bukti yang berkaitan dengan kejahatan tersebut telah diamankan, dan fakta-fakta dasar umumnya diakui, dengan tempat tinggal yang stabil dan tidak ada catatan kejahatan serupa sebelumnya. Sulit untuk menyimpulkan bahwa ada risiko menghancurkan bukti atau melarikan diri. Pada tahap ini, sulit untuk mengenali perlunya penahanan,” kata pihak Pengadilan Distrik Seoul, dilansir dari Wikitree pada 9 Juni 2023.

Polisi telah mendakwa total 21 orang tanpa penahanan atas tuduhan penyalahgunaan obat-obatan medis, termasuk Yoo Ah In, 8 orang rekannya, dan 12 petugas medis, termasuk 10 dokter.

A,yang merupakan komplotan Yoo Ah In, saat ini sedang melarikan diri ke luar negeri. Polisi telah memperoleh surat perintah penangkapan untuk A, membatalkan paspor A, dan meminta red notice dari Interpol. (bbi)

Topik Terkait