img_title
Foto : Naver

Korea Selatan Hwasa MAMAMOO sebelumnya mendapatkan kritikan dan tuduhan cabul dengan penampilannya di atas panggung. Karena sempat ramai, ia pun buka suara terkait hal tersebut.

Seperti apakah klarifikasi dari Hwasa MAMAMOO? Yuk, intip artikel di bawah ini!

Hwasa Buka Suara

Instagram/Hwasa
Foto : Instagram/Hwasa

Hwasa dari Grup MAMAMOO secara tidak langsung menyebutkan perasaannya tentang tuduhan cabul oleh kelompok sipil melalui penampilannya di atas panggung. Baru-baru ini diketahui, Hwasa hadir sebagai tamu di 'Psy Drench Show Summer Swag 2023' yang diadakan di Kompleks Olahraga Jinnam di Yeosu pada tanggal 15 Juli kemarin.

Sementara itu pada Show hari ini, Hwasa berkata, "Aku khawatir tenggorokanku tidak akan keluar. Saya lebih khawatir tentang ini daripada dituntut,”

“Saya pikir tahap ini sangat aneh. Hal-hal yang kami khawatirkan dan takuti semuanya terlupakan saat kami berdiri di atas panggung,” ungkap Hwasa dilansir dalam Naver pada Senin, 17 Mei 2023.

Sebelumnya, Hwasa dituduh melakukan tindakan cabul dalam pertunjukan oleh Solidaritas Perlindungan Hak Asasi Manusia Orang Tua Mahasiswa (Hakinyeon). Mengenai penampilan Hwasa di sebuah festival di Universitas Sungkyunkwan di Jongno-gu, Seoul pada bulan Mei, Hakinyeon memberikan alasan untuk tuduhan tersebut, dengan mengatakan, "Itu sendiri adalah tindakan cabul, dan itu mengingatkan saya pada hubungan seksual yang menyimpang, itu sudah cukup. untuk menimbulkan rasa malu dan jijik pada masyarakat yang menyaksikannya.”

Klarifikasi Pengacara Hwasa

Xportsnews
Foto : Xportsnews

Pengacara dan industri hiburan dari Hwasa MAMAMOO juga mengungkapkan bahwa tindakan artisnya di panggung yang dipermasalahkan komunitas orang tua tidak bisa dianggap cabul dan ketidaksenonohan. Alasan pengacara mengungkapkan hal itu adalah karena adegan Hwasa di atas panggung yang tidak mengundang hasrat seksual masyarakat umum.

“Jika tindakan pemaparan mengarah pada gairah seksual atau rasa malu, itu bisa dianggap sebagai ketidaksenonohan publik. Mengingat kejadian ini terjadi di festival universitas dengan pengakuan aspek 'performatif', sulit untuk menyimpulkan bahwa penampilan Hwasa memiliki 'kecabulan' yang merangsang hasrat seksual masyarakat umum. Oleh karena itu, sulit untuk menerapkan tuduhan ketidaksenonohan publik dalam kasus ini," ucap salah satu pengacara Korea dilansir dari Daum.

Kemudian, orang-orang di industri hiburan juga menyampaikan kekhawatiran bahwa kontroversi semacam itu dapat membatasi kebebasan berekspresi artis secara berlebihan.

Topik Terkait