img_title
Foto : Twitter/pledis_entertainment

Korea Selatan SEVENTEEN akan comeback dengan mini album baru mereka bertajuk 'SEVENTEEN HEAVEN'. Namun, rupanya video teaser untuk grup tersebut menimbulkan kontroversi karena menampilkan tembok besar China.

Atas hal tersebut, Pledis Entertainment selaku agensi dari SEVENTEEN merilis permintaan maaf. Yuk intip lebih lengkap infonya.

Pernyataan Pledis Entertainment Soal Kontroversi Tembok Besar China

Teaser untuk comeback mini album SEVENTEEN bertajuk 'SEVENTEEN HEAVEN' menimbulkan kontroversi. Dalam teaser tersebut, terlihat bunga kamomil yang mengambang di seluruh kota di seluruh dunia.

Ketika menunjukkan kota Beijing, dalam teaser tersebut memperlihatkan bunga kamomil yang mengambang di atas tembok China. Atas hal itu, banyak fans yang protes karena dianggap tidak sopan.

Pada hari ini, 24 September 2023, Pledis Entertainment menghapus video teaser tersebut. Bersamaan dengan itu, agensi tersebut sudah merilis pernyataan.

“Pada tanggal 23 September pukul 14:14. pada waktu setempat Tiongkok, kami merilis video teaser “SVT RIGHT HERE” versi Beijing sebagai bagian dari konten promosi kami untuk mini album ke-11 SEVENTEEN “SEVENTEENTH HEAVEN,” ungkap Pledis Entertainment, seperti dilansir dari fancafe resmi mereka pada 24 September 2023.

“Versi Beijing diproduksi untuk menunjukkan bunga kamomil yang melayang di atas Tembok Besar Tiongkok, sebuah situs warisan budaya yang mewakili Tiongkok, namun setelah video tersebut dirilis, kami menerima kritik dari penggemar bahwa pemahaman dan rasa hormat kami terhadap Tembok Besar Tiongkok telah diabaikan dan kekurangan," sambungnya pernyataannya.

Minta Maaf

Twitter/pledis_17jp
Foto : Twitter/pledis_17jp

Lebih lanjut, Pledis Entertainment pun minta maaf untuk fans China yang merasa tersinggung. Pihaknya berkomitmen untuk menciptakan konten yang bisa dinikmati di seluruh dunia.

“Oleh karena itu, kami segera menghapus video versi Beijing. Kami mohon maaf karena telah membuat para penggemar tidak nyaman, dan kami akan lebih berhati-hati di masa mendatang," katanya.

“Kami akan berupaya menciptakan konten yang dapat dinikmati bersama oleh penggemar dari berbagai negara, wilayah, dan budaya," pungkas pernyataan dari agensi SEVENTEEN. (bbi)

Topik Terkait