img_title
Foto : Berbagai sumber

Oleh karena itu, agensi mengumumkan bahwa mereka akan menunda jadwal pemesanan terlebih dahulu (Pre-order) dan pada akhirnya diputuskan untuk membuang keseluruhan album yang designya mirip Al- Qur’an itu.

Pernyataan Agensi

Twitter/kingdom_gfent
Foto : Twitter/kingdom_gfent

KINGDOM adalah grup yang mempunyai tujuan untuk tampil dengan menafsirkan budaya dunia melalui K-pop, mereka menempatkan keragaman budaya dan hidup berdampingan sebagai prioritas utama.

“KINGDOM adalah grup yang bertujuan untuk tampil dengan menafsirkan ulang budaya dunia melalui K-pop, jadi kami menempatkan keragaman budaya dan hidup berdampingan sebagai prioritas utama kami,” kata GF Entertainment dilansir IntipSeleb dari The Fact pada Senin, 25 September 2023.

Agensi juga mengakui jika masalah ini merupakan ketidaktahuan dan kecerobahan mereka yang masih mempunyai banyak kekuarangan, sehingga mereka memutuskan untuk membuang 70.000 copy album.

“Kontroversi ini muncul karena ketidaktahuan dan kecerobohan kami, yang masih memiliki banyak kekurangan, “Kami memutuskan untuk membuang seluruh 70.000 eksemplar dari 70.000 eksemplar pertama album ini dan memproduksinya kembali,” lanjut agensi.

Topik Terkait