img_title
Foto : Dispatch

Korea Selatan Song Hye Kyo Kembali berdonasi mewakili warga Korea untuk sekolah Korea di Taiwan. Diketahui sekolah itu adalah sejumlah besar karya dari bantuan aktivis Myung Ha Cho.

Lantas, seperti apakah informasi selengkapnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!

Song Hye Kyo Donasi Sekolah di Taiwan

song hye kyo
Source: Naver

Aktris Song Hye Kyo dan Profesor Seo Gyeong-deok dari Universitas Wanita Sungshin melakukan perbuatan baik lainnya.

Diketahui, pada tanggal 17 November, Song Hye Kyo dan Profesor Seo Gyeong-deok mengumumkan bahwa mereka menyumbangkan sejumlah besar karya bantuan Dr. Myung-ha Cho ke Sekolah Korea Taipei di Taiwan untuk memperingati Hari Martir.

Karya bantuan sumbangan ini terbuat dari perunggu berukuran lebar 80 cm dan tinggi 90 cm. Karya tersebut dipasang di dalam Sekolah Korea di Taipei, Taiwan.

Bantuan untuk Aktivis Korea

song
Source: Naver

Cho Myung Ha adalah seorang aktivis kemerdekaan yang mengungkapkan kepada dunia keinginan bangsa untuk merdeka dengan menembak Kuninomiya Kuniyoshi, ayah mertua Kaisar dan jenderal angkatan darat, dengan belati di Taiwan.

Sumbangan yang dilakukan sebagai bagian dari 'Kampanye Donasi Bantuan Aktivis Kemerdekaan Korea' ini merupakan donasi ketujuh setelah Lee Jun Martyrs Memorial Hall di Den Haag, Belanda, Yun Bong-gil Memorial Hall di Shanghai, Tiongkok, dan Kim Perlindungan Gu di Jiaxing, Tiongkok.

Profesor Seo berkata, “Saya berharap sumbangan bantuan ini akan membuat perjuangan Dr. Cho Myung-ha, yang tidak banyak diketahui masyarakat, diketahui secara luas.”

"Situasi situs bersejarah gerakan kemerdekaan yang tersisa di luar negeri tidak terlalu baik. Namun, di saat seperti ini, kita harus lebih memperhatikan dan lebih sering mengunjunginya,” ungkap Profesor Seo dilansir dalam News Naver pada Jumat, 17 November 2023.

Melalui perencanaan oleh Seo Gyeong-deok dan sponsor oleh Song Hye Kyo, total 35 pemandu Korea, papan nama Korea, karya bantuan, dll. telah disumbangkan ke situs bersejarah Korea yang tersisa di luar negeri selama 12 tahun terakhir.

Topik Terkait