img_title
Foto : TvN

IntipSeleb – Belum genap sebulan pasca It’s Okay to Not Be Okay berakhir, drama yang dibintangi Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji itu dikabarkan menerima sanksi atas penyebaran fitnah, menampilkan konten alat kelamin pria, hingga pembenaran pelecehan seksual.

Pada Rabu, 26 Agustus 2020, Sub-komite Tinjauan Penyiaran dari The Korea Communications Standards Commission (KCSC) mengajukan keluhan terhadap drama garapan tvN It’s Okay to Not Be Okay ke sidang pleno dengan pendapat sanksi yudisial. Seperti apa detail dari masalah ini? Simak kronologinya yang telah dirangkum IntipSeleb dan dilansir dari laman Allkpop.

Baca Juga: 5 Adegan Berbau Seksual di It’s Okay to Not Be Okay Kena Teguran

Drama It’s Okay to Not Be Okay Kena Sanksi dari Komisi Penyiaran Korea

tvN
Foto : tvN

Baru-baru ini, Heo Mi Sook selaku ketua dari Sub-komite Tinjauan Penyiaran KCSC menggelar pertemuan yang digelar di Pusat Penyiaran berlokasi di Mok-dong, Seoul. 

Dalam sidang paripurna tersebut, disebutkan bahwa drama It’s Okay to Not Be Okay sudah melanggar sejumlah etika penyiaran, meliputi menampilkan konten alat kelamin laki-laki, membenarkan dan menjustifikasi pelecehan seksual, serta pelecehan verbal secara eksplisit. 

It’s Okay to Not Be Okay Sempat Ditegur Karena Suguhkan Adegan Berbau Seksual

Naver
Foto : Naver

Hal ini lantas merujuk pada salah satu episode dalam drama It’s Okay to Not Be Okay, ketika karakter Go Moon Young (Seo Ye Ji) seringkali melontarkan kalimat-kalimat berbau seksual kepada Moon Kang Tae (Kim Soo Hyun). Kemudian, penampilan spesial Kwak Dong Yeon sebagai Kwon Ki Do juga sempat menuai kontroversi. 

Kala itu, karakter Kwon Ki Do diceritakan mengalami gangguan mental yang sangat mudah bersemangat. Untuk mencari perhatian, dia akhirnya telanjang ketika bertemu dengan Go Moon Young. Keduanya juga sempat berbincang-bincang soal alat kelamin. 

Pada awal penayangan, drama It’s Okay to Not Be Okay memang telah ditegur pasca menerima lebih dari 50 pengaduan karena adegan-adegan berbau seksual kerap disuguhkan. 

Merujuk pada Regulasi tentang Peninjauan Penyiaran di Korea Selatan, stasiun televisi tidak diperbolehkan menayangkan konten yang membenarkan pelecehan dan kekerasan seksual serta prostitusi. Selain adegan, ekspresi yang menggambarkan hubungan seks atau gairah secara berlebihan, sensasional, serta komersial juga dilarang keras. 

Pernyataan Resmi dari Komisi Penyiaran Korea

tvN
Foto : tvN

Seorang perwakilan dari Komisi Penyiaran Korea mengungkap bahwa drama It’s Okay to Not Be Okay secara fakta telah melanggar aturan karena menampilkan hal-hal berbau seksual dan intim. Padahal drama ini memiliki fokus utama lain, yakni menyoroti tentang kesehatan mental. 

"Konten siaran mungkin berfokus pada gairah seksual pada objek non-seksual yang melambangkan organ seks dan membenarkan pelecehan seksual. Ini menunjukkan kurangnya sensitivitas gender dari tim produksi drama. Pelecehan verbal yang berlebihan yang digunakan dalam drama yang ditayangkan selama masa perlindungan dan ditonton oleh remaja akan menyebabkan sanksi pengadilan,” kata sang perwakilan, dikutip dari Allkpop pada Kamis, 27 Agustus 2020.

Jika drama It’s Okay to Not Be Okay dianggap benar-benar melanggar aturan penyiaran, maka hukuman atau sanksi pengadilan akan diselesaikan pada sidang paripurna yang terdiri dari kesembilan anggota komite peninjau atas rekomendasi sub-komite.

Para Penonton Drama It’s Okay to Not Be Okay Nilai Tidak Masuk Akal

Twitter
Foto : Twitter

Sontak hal ini mengejutkan para penonton setia It’s Okay to Not Be Okay. Pasalnya, mereka menilai bahwa drama Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji tidak menyoroti soal kehidupan seksual, melainkan membahas lebih dalam soal gangguan kesehatan mental.

Satu alasan mengapa drama It’s Okay to Not Be Okay begitu difavoritkan karena berani menampilkan berbagai macam gangguan kesehatan mental yang diidap seseorang, yang mana hingga sekarang masih dianggap tabu di masyarakat.

Ini adalah satu-satunya drama yang membahas kesehatan mental dan proses penyembuhannya. Tapi malah mendapat sanksi? Apakah kalian serius? Ayolah, mereka tidak pantas mendapatkan, dan hanya perlu diberikan apresiasi,” tulis seorang warganet.

Komisi Penyiaran Korea melihat drama yang mematahkan norma dan membahas topik tabu pada akhirnya sukses di pasaran. Sekarang mereka justru menjadi getir dan alih-alih menyoroti moral hanya karena merasa tidak nyaman,” ungkap seorang warganet.

Mereka sebenarnya tidak menyukai drama ini karena orang-orang yang memiliki gangguan kesehatan mental dideskripsikan secara benar dalam drama,” timpal warganet lain.

Baca Juga: Park Gyu Young Akui Suka Kim Soo Hyun Tapi Seo Ye Ji Cerewet

Hingga artikel ini ditulis, tvN serta pihak produksi drama belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan tersebut. Sementara itu, jajaran pemain mulai dari Kim Soo Hyun, Seo Ye Ji, Oh Jung Se, hingga Park Gyu Young tengah menikmati masa rehat pasca merampungkan syuting It’s Okay to Not Be Okay.

Topik Terkait