img_title
Foto : Instagram

Film ini sekaligus menjadi kolaborasi kedua bagi Kinoi dan Lele Laila, dua kreator yang selalu sukses dengan karya-karya horornya.

Kinoi menerjemahkan naskah yang ditulis Lele dengan pendekatan yang mendorong batas-batas kreatif untuk menciptakan bentuk horor penuh teror yang berbeda.

“Dalam setiap menggarap horor, saya selalu berusaha untuk menampilkan pendekatan yang berbeda dan selalu memberikan elemen baru,” ujar sutradara Azhar Kinoi Lubis.

“Dari naskah yang ditulis Lele, dengan kisah yang dialami Maryam dan kekuatan dari Claresta dan seluruh jajaran pemain, akan membuat Maryam sebagai horor yang atmosferik dan ketegangan yang lebih intens dan tak terlupakan,” lanjutnya.

“Kualitas akting dan pendekatan baru dari Claresta Taufan dan Wafda Saifan bisa menjadi wajah baru horor Indonesia. Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga kedalaman emosi dan spiritualitas,” tambah produser Tony Ramesh.

Topik Terkait