img_title
Foto : Jeromepolin/instagram

IntipSeleb – Kreator konten Jerome Polin ikut menyoroti isu kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang belakangan menuai sorotan publik. Lewat unggahan Instagram, pria 26 tahun itu melontarkan sindiran pedas terhadap gaya hidup mewah para wakil rakyat di tengah kondisi masyarakat yang sedang terjepit secara ekonomi.

DPR kan Dewan PERWAKILAN Rakyat. Lah, kalau rakyat susah, masa DPR-nya mewah? Wkwk,” tulis Jerome Polin pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Jerome juga mempertanyakan siapa sebenarnya yang diwakili para anggota DPR. Menurutnya, pejabat seharusnya melayani rakyat, bukan menikmati fasilitas berlebihan.

Rakyat mana yang diwakilkan? Pejabat itu kan pelayan rakyat. Pelayan mana yang bisa hidup enak di saat tuannya melarat?” tambahnya.

Unggahan Jerome langsung memicu reaksi luas dari warganet. Banyak yang menganggap komentar sang kreator mewakili keresahan masyarakat, terutama di tengah tekanan ekonomi yang semakin berat. Sementara itu, para anggota dewan justru menerima tambahan tunjangan dengan nilai fantastis.

Isu kenaikan tunjangan DPR muncul setelah Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, memberikan penjelasan soal penyesuaian sejumlah fasilitas. Ia menegaskan bahwa gaji pokok anggota dewan tidak naik, namun ada penyesuaian tunjangan sesuai indeks biaya hidup saat ini.

“Kalau dulu gaji kawan-kawan itu terima total bersihnya sekitar Rp58 juta, mungkin dengan kenaikan, gaji tidak naik ya, saya tegas sekali, gaji tidak naik. Tunjangan makan disesuaikan dengan indeks saat ini, mungkin terima hampir Rp69 sampai Rp70 jutaan,” kata Adies di Gedung DPR, Senayan.

Beberapa pos tunjangan yang mengalami kenaikan antara lain:

Tunjangan beras naik dari Rp10 juta menjadi Rp12 juta per bulan.

Tunjangan bensin naik dari Rp4–5 juta menjadi Rp7 juta per bulan.

Tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan, menggantikan fasilitas rumah dinas yang dihapuskan.

Kebijakan ini memicu kritik keras dari berbagai kalangan. Warganet menilai tambahan tunjangan tersebut memperlebar jurang kesejahteraan antara pejabat dan rakyat yang mereka wakili. Sindiran Jerome Polin pun memperkuat sorotan publik terhadap gaya hidup mewah para legislator di Senayan.

Topik Terkait