Tunjangan Rp50 Juta
Sebagai gantinya, anggota DPR kini mendapat tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan. Dengan jumlah itu, para wakil rakyat bisa menyewa rumah di kawasan elit Jakarta, khususnya sekitar Senayan agar dekat dengan kompleks parlemen.
Kebijakan ini memunculkan pro dan kontra di masyarakat. Ada yang menilai tunjangan tersebut terlalu besar, apalagi jika dibandingkan dengan kondisi ekonomi rakyat saat ini. Namun ada juga yang memahami, mengingat rumah dinas lama memang memerlukan biaya renovasi besar agar layak dihuni kembali.
Fenomena rumah dinas DPR ini jadi sorotan publik karena menyangkut fasilitas negara dan penggunaan anggaran. Apakah tunjangan Rp50 juta per bulan ini sudah tepat? Atau seharusnya pemerintah memperbaiki rumah dinas lama agar bisa tetap dipakai?