img_title
Foto : IG @lintrikofficial

Proses penulisan skenario berlangsung hingga pertengahan 2023, dan dilanjutkan dengan syuting di Jakarta dan Banyuwangi. Pemerintah Daerah Banyuwangi memberikan izin resmi untuk pengambilan gambar, termasuk di tengah perayaan Festival Banyuwangi. Beberapa lokasi wisata seperti hutan De Djawatan, Patung Terakota, pantai, dan pusat kota ikut tampil memperkuat atmosfer lokal film ini.

Tak hanya lokasi, film ini juga melibatkan aktor-aktor asli Banyuwangi. Di antaranya ada Mak Temu Misti, Maestro Tari Gandrung terakhir yang tersisa, serta seniman senior Mas Yon DD. Mereka akan menggunakan bahasa Osing — bahasa daerah asli Banyuwangi — dalam dialog.

Film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris lainnya, seperti Donny Damara, Yatti Surachman, Meisya Amira, Karina Icha, Akbar Nasdar, Fannita Posumah, serta aktor muda Teguh Ryder yang dikenal dari berbagai iklan komersial. Teguh memainkan peran Ustad muda yang unik dan berbeda dari gambaran ustad dalam film horor pada umumnya.

Sutradara Irham Acho Bahtiar, yang dikenal lewat film komedi nasional seperti Epen Cupen the Movie dan Security Ugal-Ugalan, kini menghadirkan sisi lain kemampuannya dalam genre horor. Ini bukan pertama kalinya Irham mengangkat kisah dari daerah, sebelumnya ia juga menyutradarai film berlatar Papua dan Makassar, serta bekerja sama dengan Prama Gatra Film dalam film keluarga Batak Horas Amang.

Menurutnya, Lintrik tak sekadar horor bertabur teror. Ceritanya mengupas sisi gelap keinginan dan cinta, lewat karakter utama bernama Sari yang ingin meraih mimpi menjadi ibu rumah tangga kaya. Ia nekat menggunakan ilmu lintrik untuk memikat cinta pertamanya yang kini telah beristri. Tindakannya justru menyeretnya ke dalam konspirasi besar yang hanya akan terungkap di akhir cerita.

Film ini menjadikan kekuatan cerita sebagai senjata utama. Setiap adegan menyimpan informasi penting, dan bila penonton melewatkan satu saja, mereka bisa kehilangan potongan penting dari keseluruhan misteri.

Dengan pendekatan cerita, unsur budaya lokal, serta tampilan visual Banyuwangi, Lintrik: Ilmu Pemikat menjanjikan pengalaman horor yang segar dan mendalam.

Topik Terkait