IntipSeleb – Presenter sekaligus penyiar radio, Gofar Hilman, angkat suara soal insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob yang menabrak seorang pengemudi ojek online (ojol) saat kericuhan usai demo di DPR RI.
Melalui sebuah video di akun Instagram pribadinya, Kamis, 28 Agustus 2025, pria berusia 42 tahun itu menyampaikan rasa duka mendalam sekaligus kritik tajam terhadap penggunaan kendaraan lapis baja Brimob di lapangan.
“Mobil Brimob nabrak ojol, innalillahi wa inna ilaihi raji'un,” ujar Gofar Hilman membuka videonya.
Dalam video tersebut, Gofar tak hanya menyinggung soal kecelakaan, tapi juga membedah spesifikasi kendaraan lapis baja Brimob yang dikenal dengan nama Barracuda 4x4.
“Gue pengen bahas sedikit soal mobil anti huru-hara Brimob, Barracuda 4x4,” jelasnya.
Menurut Gofar, rantis ini bukan kendaraan sembarangan karena dibangun dari sasis truk serbaguna asal Jerman. Ia bahkan menguraikan detail material yang digunakan.
“Punya basic Mercedes-Benz Unimog, ketebalan plat bodinya 8 milimeter, kacanya punya ketebalan 4 milimeter, ada lapisan plat pula,” bebernya.
Lebih lanjut, Gofar menekankan kemampuan Barracuda yang memang didesain untuk menghadapi ancaman ekstrem.
“Punya kemampuan nahan granat dan peluru. Garis bawah, nahan granat dan peluru,” tegasnya.
Namun, ia mempertanyakan relevansi penggunaan kendaraan sekuat itu saat menghadapi massa aksi di jalanan.
“Ketika menghalau massa, gue yakin mereka tidak membawa granat dan peluru,” ucapnya.
Dari logika sederhana itu, Gofar lantas melontarkan pertanyaan yang menurutnya sangat penting: mengapa kendaraan sebesar itu perlu melaju kencang hingga menimbulkan korban.
“Pertanyaan gue, kenapa harus ngebut?” tanyanya.
Di akhir videonya, Gofar menutup dengan doa untuk kondisi bangsa.
“Semoga Indonesia kita baik-baik aja, amin,” tutupnya.