IntipSeleb – Kasus penjarahan rumah anggota DPR RI semakin jadi sorotan publik. Setelah sebelumnya rumah Ahmad Sahroni dan Eko Patrio digeruduk massa, kini giliran rumah Uya Kuya yang habis dijarah.
Tidak hanya barang elektronik dan perabot rumah tangga, bahkan barang pribadi milik keluarga ikut raib. Ironisnya, hewan peliharaan Uya Kuya juga hilang.
Lewat akun Instagram pribadinya, Uya Kuya memberikan respons yang cukup menohok. Meski barangnya sudah habis dia tetap berharap bisa berguna untuk yang lainnya.
“Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian,” tulis Uya dalam unggahannya.
Meski begitu, ada satu hal yang paling membuatnya sedih. Uya Kuya masih mencari 12 kucing kesayangannya yang ikut hilang entah kemana setelah rumahnya dijarah. Ia bahkan mengunggah foto-foto kucing tersebut.
“Kucing Uya Kuya yang Hilang/Dicuri," tulisnya.
Seperti diketahui, Uya Kuya memang dikenal sebagai pecinta kucing. Di rumahnya, ia sampai menyediakan tempat bermain khusus untuk hewan peliharaan kesayangannya itu.
Padahal, sebelum insiden penjarahan ini terjadi, Uya Kuya sudah lebih dulu menyampaikan permintaan maaf secara resmi lewat akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, Uya tampak tulus menyampaikan penyesalan atas kegaduhan yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya tulus dari hati saya paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini," ujar Uya.
Uya mengakui bahwa tindakannya, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, telah melukai hati masyarakat. Ia juga menyinggung adanya korban luka hingga korban jiwa akibat bentrokan.
"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ungkapnya.
Uya menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berniat membuat suasana gaduh. Ia bahkan berjanji akan memperbaiki sikapnya sebagai anggota DPR RI dan meminta kesempatan untuk kembali membuktikan diri.
"Janji saya dari hati yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi," kata Uya.
Peristiwa ini bermula setelah viralnya video anggota DPR berjoget di ruang parlemen di tengah isu kenaikan tunjangan DPR RI. Aksi tersebut memicu gelombang kemarahan masyarakat yang kemudian berujung pada aksi besar-besaran, termasuk penjarahan rumah sejumlah anggota DPR.