img_title
Foto : VIVA/Aiz Budhi

Narasi liar di media sosial ini semakin memanas karena beredar bersamaan dengan tragedi penjarahan di rumah Uya Kuya di Jakarta Timur. Sejumlah oknum warga menyerbu kediaman Uya. Aksi itu diduga sebagai bentuk kekecewaan publik terhadap sikapnya sebagai wakil rakyat.

Meski begitu, Uya Kuya menekankan pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayainya. Ia sekali lagi memastikan bahwa ia tetap berada di Jakarta dan tidak melarikan diri dari masalah yang tengah dihadapinya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak mudah termakan hoaks atau narasi yang dibangun di media sosial. Verifikasi fakta menjadi langkah penting agar tidak terjebak dalam disinformasi, terutama yang menyangkut figur publik.

Topik Terkait