“Jakarta World Cinema ini adalah ajang penting bagi ekosistem film Indonesia. Festival ini menjadi wadah bagi sineas untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan merayakan sinema. Kementerian Kebudayaan mendukung penuh agar karya para sineas bisa terus bersaing di berbagai ajang internasional,” ujarnya.
Fadli juga menegaskan beberapa film pendek pemenang akan mendapat dorongan untuk dikembangkan menjadi film panjang sebagai bentuk dukungan regenerasi sineas lokal.
Shandy Gasela, Festival Director JWC 2025, turut menyampaikan kebanggaannya. “Respons penonton luar biasa. Penayangan yang sold out hingga antusiasme terhadap kompetisi film pendek menunjukkan bahwa ruang apresiasi terhadap sinema dunia dan lokal semakin besar. Harapannya, melalui festival ini, lahir lebih banyak sineas muda Indonesia yang percaya diri bersaing di tingkat internasional,” jelasnya.
Jakarta World Cinema 2025 sendiri berlangsung secara offline sejak 27 September hingga 4 Oktober 2025, sementara penayangan online melalui KlikFilm dimulai lebih awal pada 4 September 2025.