Lebih mengejutkan, Fitry mengaku saat zoom meeting berlangsung, ia tidak bisa banyak bicara karena AF duduk di sampingnya dan mengarahkan semua jawaban.
“Saya lagi capek, belum mandi, disuruh ikut zoom. Mukanya aja kelihatan terpaksa,” kata Fitry.
Ia menegaskan, sejak awal tidak pernah berniat ikut trading dan tidak memahami sama sekali sistemnya.
“Semua dipegang AF. Dia yang buka HP saya, dia yang aktifasi akun, bahkan katanya bisa langsung tarik tanpa jualan atau pajak. Semua itu bohong,” tambahnya.
Kini, Fitry telah mengumpulkan sejumlah bukti, mulai dari rekaman CCTV hingga percakapan, untuk melaporkan dugaan penipuan tersebut ke pihak berwajib. Ia berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan janji “cuan instan”.
“Dia jamin aman, gak akan rugi, tapi kenyataannya uang saya lenyap,” tutup Fitry.