img_title
Foto : Ist

IntipSelebBand pop alternatif, 7Dunia, menandai momen sakral Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025, dengan merilis single terbaru bertajuk Ku Harus Pergi. Dua personel tersisa, Andi (vokal) dan Rudi (drum), bekerja sama dengan label musik True Friends untuk meluncurkan karya ini setelah melalui fase perjuangan panjang di industri musik. Personel 7Dunia mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.

"Alhamdulilalh, single Ku Harus Pergi dirilis label True Friends bertepatan dengan momen Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, setelah selama ini kami melewati fase perjuangan dalam berkarya di dunia musik," ujar Andi dan Rudi saat berbincang santai ditemani konsultan musik Bois Famous Maker di Radio Bola Koaidi, Rawamangun, Jakarta.

Andi menceritakan, 7Dunia memulai langkahnya pada tahun 2010 dengan empat personel dan mengusung genre pop alternatif. Mereka berhasil menembus industri musik pada 2019 setelah dilirik oleh label internasional yang berbasis di Malaysia, Life Records.

Sayangnya, kondisi pandemi COVID-19 sempat membuat band ini tertatih. Dua personel memutuskan mundur, namun Andi dan Rudi tidak menyerah. Mereka bangkit kembali pada tahun 2024 dengan merilis 12 single secara independen (indie). Perjuangan ini membuahkan hasil, dan label lokal, True Friends, kemudian meminang 7Dunia untuk memulai petualangan berkarya yang baru.

Konsultan musik, Bois Famous Maker, menyoroti perjalanan karier 7Dunia yang dianggap anomali. Biasanya, band lokal ditemukan oleh label Indonesia, namun 7Dunia justru lebih dulu ditemukan oleh label musik Malaysia.

"Anomalinya, band 7Dunia ini bisa-bisanya 'terdampar' di Malaysia dalam merilis debut singlenya di label internasional Life Records Malaysia. Kebetulan saya dengan Pak Osman, bos Life Records ini bersahabat dari tahun 2010, saat band Seventeen kerjasama dengan Life Records dalam peredaran kaset, CD, dan digital di Malaysia dan Singapore. Namun info 7Dunia kerja sama dengan Life Records, baru saya ketahui belakangan ini. Bagi saya, semangat perjuangan 7Dunia ini sangat luar biasa, bisa menembus label musik di luar negeri dengan merilis single perdananya," kata Bois Famous Maker.

Single 'Ku Harus Pergi' menghadirkan kisah tentang seorang pria yang memutuskan melepaskan kekasihnya. Keputusan ini bukan lahir dari ketidaksayangan, melainkan justru karena sang pria sadar dirinya tidak akan pernah bisa membahagiakan wanitanya, dan memilih untuk pergi.

Rudi menyampaikan, pesan moral yang tersirat dalam lagu ini sangat mendalam. Ia mengatakan, pecinta sejati yang sesungguhnya adalah: "lepaskanlah jika memang melepaskan adalah yg terbaik pergilah, jika memang kepergian itu adalah wujud dari kesempurnaan, dimana cinta itu tidak harus memiliki."

Dalam proses penggarapan, 7Dunia menggandeng Andin sebagai music director. Andin, yang pernah memperkuat band Vena dan menjadi additional player band The Fly, memberi sentuhan spesial pada lagu ini. Hasilnya, lagu dikemas dengan sound distorsi harmoni dan modern yang berkarakter, ditambah lirik yang menyayat hati. "Saya juga bermusik dalam memainkan drum disetiap lagu 7Dunia selalu dengan hati. Seperti halnya menekuni usaha batu mulia bersama Andi selama ini," tambah Rudi.

Untuk video klip 'Ku Harus Pergi', tim produksi memilih lokasi syuting di gedung tua bersejarah peninggalan zaman Belanda di Kota Tua Jakarta Utara. Video maker A.T.T.A., bersama D.O.P. dan video editor Rahyudhy Putra, berhasil menjadikan musik video ini unggul dari segi visual artistik dan sinematografi.

Video klip ini juga menampilkan model ikonik 7Dunia, yaitu Putra GreenLake. Mahasiswa semester akhir dari Kampus Universitas Negeri Jakarta dengan postur tubuh berbobot 150 KG ini selalu tampil di setiap video klip band. Peran Putra menjadi salah satu ciri khas yang melekat pada 7Dunia.

Setelah rilis, 7Dunia berencana langsung menyapa masyarakat Indonesia dan Malaysia melalui berbagai media. Rudi merinci rencana promosinya: "Pastinya lewat medsos digital, ada Live TikTok setiap hari pada malam hari selama 1 jam. Kemudian live interview di stasiun radio, dan showcase diseluruh warkop atau warung kopi. Untuk info update 7Dunia, masyarakat bisa mengakses medsos lewat akun official resmi: Facebook, InstaGram, TikTok, dan YouTube."

Dengan rekam jejak yang sudah mengedarkan karya di Malaysia dan Indonesia, 7Dunia optimistis akan menjadi sorotan di blantika industri musik tanah air.

"InsyaAllah dengan dirilisnya single 'Ku Harus Pergi' di momen Hari Sumpah Pemuda ini akan menjadi semangat dalam menata masa depan di dunia musik," kata Andi.

"Ditambah support dari orang-orang baik seperti Bang Haji Wawan selaku Eksekutif Produser dan Mas Mahardika selaku konsultan medsos dan digital, serta Bang Bois Famous Maker, semoga 7Dunia bisa melangkah pasti dan sukses di rimba raya musik tanah air, Bismillah," sambungnya lagi.

Topik Terkait