img_title
Foto : Instagram/ @djpanda_official

IntipSeleb – Setelah cukup lama memilih diam di tengah polemik yang menyeret namanya, Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda akhirnya tampil ke hadapan publik. DJ berusia 27 tahun itu secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Erika Carlina atas tindakannya menyebarkan data pribadi yang berujung pada pelaporan ke polisi.

DJ Panda menyampaikan permintaan maaf tersebut dalam konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Desember 2025. Dalam kesempatan itu, ia mengakui kesalahannya dan menyesali dampak yang ditimbulkan terhadap Erika Carlina.

Didampingi kuasa hukumnya dari Ansugi Law, yakni Michael Sugijanto dan Yuvina Aryestanti, DJ Panda tampak gugup saat membacakan pernyataan tertulis. Ia membaca secarik kertas dengan suara pelan dan penuh kehati-hatian di hadapan awak media.

Tanpa berkelit, DJ Panda mengakui bahwa dirinya telah menyebarkan informasi sensitif milik Erika Carlina ke dalam grup percakapan penggemarnya. Ia menyadari tindakan tersebut memicu teror dan tekanan psikologis terhadap mantan kekasihnya itu.

"Saya atas nama Giovanni Surya Saputra, memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak Erika Carlina. Karena saya telah khilaf menyebarluaskan data pribadi milik Erika ke grup WhatsApp," kata DJ Panda.

Ia mengungkapkan, kesadaran akan dampak fatal perbuatannya baru muncul setelah melihat reaksi publik. Situasi semakin berat karena saat itu Erika tengah berupaya menutupi kehamilan yang kemudian terungkap ke publik.

"Saya baru menyadari dampak dari perbuatan saya tersebut ketika melihat reaksi publik setelah mengetahui rahasia kehamilan yang sebelumnya ditutupi oleh Erika. Hal tersebut ternyata berujung pada diterornya yang bersangkutan via Direct Message (DM) selama masa kehamilannya," lanjutnya.

Kuasa hukum DJ Panda, Michael Sugijanto, menegaskan bahwa kliennya bukan sosok yang nyaman berbicara di ruang publik, terlebih terkait persoalan pribadi. Ia bahkan menyoroti kondisi fisik DJ Panda yang tampak sangat gugup saat menyampaikan pernyataan.

"Kita bisa lihat di tangannya, dari tadi saya notice, klien kami DJ Panda tangannya keringetan semua itu lho. Ya, ketika baca bergetar. Padahal sudah ada bantuan secarik kertas tadi," ungkap Michael.

Michael juga menegaskan bahwa konferensi pers tersebut merupakan inisiatif pribadi DJ Panda. Menurutnya, kliennya memilih jalur publik lantaran tidak memiliki akses komunikasi langsung dengan Erika Carlina.

"'Pokoknya aku minta maaf dulu, Bu. Karena aku enggak bisa akses langsung ke Erika sekarang, aku minta maaf dulu'," ucap Michael menirukan pernyataan DJ Panda sebelum konferensi pers berlangsung.

Perseteruan antara DJ Panda dan Erika Carlina mencuat ke publik setelah Erika membuat pengakuan mengejutkan dalam podcast Deddy Corbuzier pada Juli 2025. Saat itu, Erika mengungkapkan bahwa dirinya tengah hamil dan hubungannya dengan ayah biologis sang anak telah berakhir.

Situasi semakin memanas ketika Erika melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut terkait dugaan pengancaman serta penyebaran data pribadi, termasuk foto USG, ke dalam grup fanbase. Erika merasa terancam akibat narasi yang dinilai menyudutkan dirinya dan anak yang dikandungnya.

Di tengah proses hukum yang masih berjalan, pihak DJ Panda berharap ada jalan damai melalui mekanisme restorative justice. DJ Panda menyatakan kesiapannya untuk berubah apabila Erika Carlina bersedia membuka ruang perdamaian.

"Saya berjanji, bila Erika memberi kesempatan saya untuk bisa berdamai dan Erika mencabut laporannya, saya akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya," tutur DJ Panda.

Meski demikian, Michael Sugijanto menegaskan bahwa hingga kini proses mediasi di kepolisian belum menunjukkan perkembangan signifikan karena sifatnya yang tertutup. Ia juga menekankan bahwa pihaknya tidak memaksa Erika untuk mencabut laporan, melainkan berharap permintaan maaf ini dapat menjadi bahan pertimbangan.

"Apakah perkara ini layak untuk dilanjutkan? Apakah seorang aset nasional seperti Giovanni ini layak mendekam di bui? Atau memang sudah waktunya untuk dimaafkan, saya serahkan kepada Saudari Erika Carlina," imbuh Michael.

Topik Terkait