img_title
Foto : Instagram/ @insanulfahmi

IntipSelebInsanul Fahmi kembali menjadi perbincangan hangat publik setelah konflik rumah tangganya melibatkan dua perempuan, Wardatina Mawa dan Inara Rusli, terus bergulir dan memasuki ranah hukum. Di tengah tekanan laporan kepolisian, opini publik yang terbelah, serta dinamika emosional yang makin kompleks, sikap Fahmi justru dinilai tak terduga.

Alih-alih memilih salah satu, pria berusia 26 tahun itu menyatakan keinginannya untuk tetap mempertahankan keduanya dalam ikatan pernikahan. Fahmi menegaskan dirinya tidak memiliki niat untuk menceraikan baik Wardatina Mawa maupun Inara Rusli. Ia mengaku memilih menjalani kehidupan poligami sebagai bentuk tanggung jawab atas keputusan dan perasaannya.

Menurut Fahmi, sebagai seorang laki-laki dan suami, ia merasa tidak bisa begitu saja melepaskan diri dari persoalan yang telah terjadi. Ia menekankan pentingnya bersikap gentle dan bertanggung jawab dalam menghadapi konflik rumah tangga yang kini menjadi konsumsi publik.

"Jadi mau gimanapun aku sebagai laki-laki juga harus gentle, harus bertanggung jawab lah. Kalau bisa dipertahankan, aku berjuang sampai titik darah penghabisan," kata Insanul Fahmi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan dikutip dari VIVA, Senin, 22 Desember 2025.

Pernyataan tersebut muncul di tengah situasi yang kian rumit. Wardatina Mawa, yang merupakan istri pertama Fahmi, secara terbuka telah menyatakan keinginannya untuk berpisah.

Di sisi lain, Inara Rusli juga sempat dikabarkan ingin mundur dari hubungan tersebut akibat tekanan sosial dan stigma yang melekat. Meski demikian, Fahmi menyebut komunikasi dengan keduanya masih berjalan dan tanggung jawab finansial tetap ia jalankan.

"Ya kalau sekarang kita jalanin dua-duanya. Dua-duanya aku perjuangin. Kan harus adil kan," tegasnya.

Saat ditanya mengenai perasaannya terhadap kedua perempuan tersebut, Fahmi menjawab singkat namun penuh keyakinan. "Harus".

Meski terlihat kukuh dengan pilihannya, Fahmi mengakui bahwa ada batas yang tidak bisa ia paksakan. Ia menyadari keputusan untuk bertahan tidak sepenuhnya berada di tangannya. Jika Wardatina Mawa tetap bersikeras ingin mengakhiri pernikahan meski ia telah berupaya mempertahankan, Fahmi mengaku siap menerima konsekuensi tersebut.

"Tapi kalau misalnya dari sisi Mawanya seperti itu (ingin cerai), aku juga enggak mau harga diri aku diinjak-injak. Jadi ya kalau misalnya memang mau seperti itu ya tafadhol. Yang penting tanggung jawab aku sudah aku tunaikan," tutupnya.

Sikap Fahmi ini kembali memantik perdebatan publik, terlebih karena kasus tersebut juga telah memasuki jalur hukum. Sebelumnya, Wardatina Mawa melaporkan Insanul Fahmi bersama Inara Rusli ke Polda Metro Jaya atas dugaan perzinahan. Dalam laporannya, Mawa mengaku merasa dikhianati dan ditipu oleh suaminya.

Topik Terkait