img_title
Foto : Instagram/@salshabilladr

Begitu sampai di kampus, ternyata temannya mengatakan bahwa udara Jakarta saat itu baik-baik saja. Hingga pada waktu ujian, Salsha merasa ada yang janggal pada bagian mata. Ia pun melepas ​softlens dalam kelas, namun bukannya membaik malah penglihatan Salsha kabur, berair, dan lama kelamaan tidak bisa melihat apapun. Akhirnya, dosen mengetahui hal tersebut dan Salsha langsung dibawa ke rumah sakit.

“Akhirnya mulai ujian lah aku tapi kok mata gaenak, akhirnya aku buka di kelas. Tapi kok masih butek penglihatanku dan lama2 berair terus semakin lama aku gabisa liat apa2. Panik dong akhirnya kok perih, berair, burem dan gabisa lihat. Akhirnya di tegur dosen dan disuruh langsung bawa ke rumah sakit,” tulis Salsha.

Penjelasan dokter

Salshabilla AdrianiSumber: Instagram/@salshabillaadr

Setelah dibawa ke Siloam Hospital, dokter merujuk pelantun Move on ini ke Jakarta Eye Center karena luka pada kedua kornea matanya cukup besar. Ia pun menangis karena panik dan kali pertama bagi Salsha mengalami kejadian ini hingga tidak bisa membuka kedua matanya.

Hingga sampai di tempat, Salsha diberi tahu oleh dokter bahwa kedua kornea matanya luka akibat kontak lensa. Menggunakan soflens selama lima tahun membuat kedua kornea mata Salsha tercekik hingga tidak dapat menggunakan soflens lagi untuk kedepannya. Dokter mengatakan bahwa hal tersebut karena pembuluh darah Salsha sudah masuk ke kornea hingga dehidrasi.

kemaren mataku keduanya dikasih salep dan ditutup supaya ga kena debu dsb biar ga makin parah juga. Dokter bilang kayaknya mata kamu udh gabisa ini pake softlens karna pembuluh darah ku juga udh sampe masuk ke kornea jadi bikin kornea mata ku dehidrasi,” tuturnya.

Topik Terkait