img_title
Foto : Instagram/@ernestprakarsa

Yuk teman2 umat Kristen & Katolik kita taati Pak Wagub. Minoritas mah nurut aja lah jangan macem2,” tulisnya melalui Twitter dengan nama akun @ernestprakasa pada 16 November 2020 lalu.

Namun sayang, cuitan lama Ernest Prakasa yang menyinggung soal agama minoritas telah dihapus olehnya. Mendekati hari raya Natal, warga Twitter tiba-tiba kembali memunculkan tangkapan layar cuitan Ernest Prakasa. Hal ini membuat Ernest Prakasa bingung dan memberikan klarifikasi.

Pria berusia 38 tahun itu kemudian menantang netizen agar menghujatnya karena telah menghapus tweet mengenai minoritas agama. Bahkan, ia merasa senang karena merasa sudah lama tidak diserang oleh netizen.

Wihhhhh ade ape nih tiba2 twit lama gw digoreng-goreng… hahahahahaha.. gw apus aja ye, sok silakan lanjut dengan ‘Tuh kan diapus dasar pengecut’, sikat bray. Udah lama juga ga diserbu panasbung. Jujur gw seneng, berarti dana cair, perekonomian bergerak, pengangguran berkurang. Selamat bekerja teman-teman, semangatttt!!!!” ungkap Ernest pada Jumat, 18 Desember 2020.

Diklaim Sebagai Provokator

Twitter
Foto : Twitter

Hal ini langsung mengundang warganet untuk berkomentar. Sebagian besar menilai jika cuitan Ernest Prakasa tidak ada hubungannya dengan minoritas agama Kristen atau Katolik di Indonesia. Ada juga yang mengatakan Ernest Prakasa telah menjadi provokator.

Topik Terkait