IntipSeleb – Ernest Prakasa menuai kecaman publik setelah menyinggung soal agama. Kali ini, lawan main Gisel atau Gisella Anastasia di film Cek Toko Sebelah itu mengomentari sebuah berita yang melarang kerumunan Natal saat pandemi virus corona atau COVID-19.
Namun selang beberapa hari kemudian, Ernest Prakasa justru menghapus cuitannya yang menyentil soal agama. Ia disebut netizen memicu kemarahan publik dan disebut sebagai provokator. Seperti apa cuitan Ernest Prakasa yang mengundang amarah warganet? Yuk scroll artikel di bawah ini.
Baca Juga: Ernest Prakasa Ungkit Pelaku Penyebar Video Porno Diduga Gisel
Singgung Minoritas Agama
Ernest Prakasa merupakan salah satu public figure yang aktif bermain sosial media, salah satunya Twitter. Pria yang terkenal sebagai komika ini sering bercengkrama dengan para penggemar dan mengomentari sesuatu. Yang terbaru, Ernest Prakasa mengomentari sebuah pernyataan pemerintah Indonesia.
Isi berita yang dikomentari Ernest Prakasa tentang kebijakan yang melarang kerumuman massa di Jakarta saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Ernest Prakasa justru mengomentarinya dengan membawa-bawa agama Kristen dan Katolik. Ia menyatakan jika sebagai pemeluk Kristen atau Katolik di Indonesia merupakan agama minoritas sehingga harus taat dan tidak gegabah.
“Yuk teman2 umat Kristen & Katolik kita taati Pak Wagub. Minoritas mah nurut aja lah jangan macem2,” tulisnya melalui Twitter dengan nama akun @ernestprakasa pada 16 November 2020 lalu.
Namun sayang, cuitan lama Ernest Prakasa yang menyinggung soal agama minoritas telah dihapus olehnya. Mendekati hari raya Natal, warga Twitter tiba-tiba kembali memunculkan tangkapan layar cuitan Ernest Prakasa. Hal ini membuat Ernest Prakasa bingung dan memberikan klarifikasi.
Pria berusia 38 tahun itu kemudian menantang netizen agar menghujatnya karena telah menghapus tweet mengenai minoritas agama. Bahkan, ia merasa senang karena merasa sudah lama tidak diserang oleh netizen.
“Wihhhhh ade ape nih tiba2 twit lama gw digoreng-goreng… hahahahahaha.. gw apus aja ye, sok silakan lanjut dengan ‘Tuh kan diapus dasar pengecut’, sikat bray. Udah lama juga ga diserbu panasbung. Jujur gw seneng, berarti dana cair, perekonomian bergerak, pengangguran berkurang. Selamat bekerja teman-teman, semangatttt!!!!” ungkap Ernest pada Jumat, 18 Desember 2020.
Diklaim Sebagai Provokator
Hal ini langsung mengundang warganet untuk berkomentar. Sebagian besar menilai jika cuitan Ernest Prakasa tidak ada hubungannya dengan minoritas agama Kristen atau Katolik di Indonesia. Ada juga yang mengatakan Ernest Prakasa telah menjadi provokator.
“Nest, Ernest.. sini gue kasih tau. Dulu gue pas Idul Fitri ya dirumah aja bahkan udah sejak lama. Gue sih orangnya gak mau bikin ribut sama minoritas macam kau. Tapi, kalau kau ngelunjak gini ya gue bakalan ngegas juga! Inge-inget ye,” ungkap netizen.
“Pemprov DKI buat kebijakan PSBB (ketat)/PSBB transisi berdasar data kasus&analisa epidemologist. BUKAN berdasar keberpihakan pd kepentingan kel mayoritas. Saat ini, kasus covid di DKI naik. Wajar himbauan tak rayakan natal & tahun baru di luar. Narasi @ernestprakasa absurd,” balas yang lain.
“Maaf abang pelawak YTH @ernestprakasa Knapa sedikit” dikait-kaitkan dengan minoritas atau mayoritas? Jgn provokator, gak baik,” sambung berikutnya.
Hingga kini, Ernest Prakasa masih menerima kecaman terkait cuitan mengenai minoritas agama. Walaupun cuitanya telah dihapus, netizen terus mengirimkan hujatan ke akun Twitter pribadinya.
