img_title
Foto : Berbagai Sumber

“Kalau untuk suami sendiri kan dia minta aku pakai jilbab, tapi karena setiap aku pakai jilbab, akunya yang nangis kadang, belum siap. Jadinya, aku diperbolehkan dengan terpaksa untuk melepas,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dia bercerita bahwa ibunya meninggal dunia saat hari Raya Idul Adha tepat saat takbir berkumandang. Ingatan tentang hal itu tidak dapat ditoleransi oleh Ratu Rizky Nabila. Meskipun secara pakaian memang terlihat berbeda namun ia masih belajar untuk hijrah.

“Hijrah itu kan bukan dari pakaian saja, aku masih baca, aku masih belajar. Aku masih melakukan hal-hal, contohnya deh masuk kamar mandi kaki kiri dulu, itu masih aku lakuin. Bedanya aku enggak publish (seperti) pasang hijab. Jadi terkesan on off, dipublik terkesan tidak pasang jilbab. Tapi, pribadiku, keluargaku tahu bahwa aku masih hijrah pada tempatnya, pada kadarnya dan sesuai kemampuan aku,” terangnya.

Dukungan dari Suami, Alfath Fathier

YouTube/Trans TV Official
Foto : YouTube/Trans TV Official

Terhitung sekitar tiga bulan Ratu Rizky Nabila berhijab setelah menikah. Sebelumnya, ia mengaku sempat buka – tutup hijab saat masih kuliah dulu. Meskipun ada izin dari suami, namun ia menyadari bahwa sang suami berat untuk memberikan izin. Terkait dengan kesehatan mental, Ratu Rizky Nabila mengaku sang suami merupakan sosok yang teramat baik.

“Terkhusus jilbab ya, kayak misalnya di beberapa kesempatan dia suka pakai jilbab, nanti kalau aku sedih lepas. Ini kayak baju aja, mungkin kalian bisa tahu ya, aku dulu bajunya gimana gitu kan sekarang lebih diperhatikan lagi. Pelan-pelan dia beliinnya,” jawab Ratu Rizky Nabila.

Topik Terkait