IntipSeleb – Selebgram Erlanggs ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penjualan surat hasil tes PCR palsu melalui media sosial Instagram. Selebgram dan YouTuber dengan nama asli Erlangga Alfreda Davian ini ditangkap bersama dua orang tersangka lainnya.
Rupanya sosok Erlanggs cukup tenar di Instagram dengan memiliki 229 ribu lebih followers. Ia mempunyai akun YouTube dan mengumpulkan sejumlah kekayaan yang fantastis.
Sebelum tersandung kasus pemalsuan, Erlanggs pernah dikecam karena melakukan prank pocong bersama teman-temannya. Ia juga pernah berkelahi dengan seorang satpam karena menggunakan permainan khusus anak-anak.
Lantas, siapakah sosok Erlanggs yang terseret kasus pemalsuan surat hasil PCR? Yuk kita ulik satu per satu.
Baca Juga: Selebgram Erlanggs Jadi Tersangka Penjualan Surat PCR Palsu
Tersangka Karena Jual Surat PCR Palsu
Erlanggs menawarkan jasa surat PCR palsu ke teman-teman dekatnya melalui Instagram Story @erlanggs. Erlanggs menjanjikan jika surat palsu yang dibuatnya bisa digunakan ke seluruh Indonesia dan tanggalnya juga dapat diatur. Untuk mendapatkan surat PCR palsu, ia mematok harga Rp500 ribu.
Aksi tidak terpuji Erlanggs langsung dibongkar oleh dr. Tirta dan dilaporkan ke pihak berwajib hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Erlanggs dan dua orang lainnya pun ditangkap Polda Metro Jaya akibat kasus pemalsuan surat tes PCR.
YouTuber
Erlanggs merupakan kakak dari dua bersaudara. Ia memiliki adik laki-laki bernama Hazel Davian, yang juga seorang YouTuber. Erlanggs justru terinspirasi oleh adiknya dan akhirnya membuat akun YouTube pada tahun 2015 lalu.
Namun sayang, Erlanggs memutuskan untuk menutup akun YouTubenya. Kini, ia memiliki YouTube bernama Yok! FX. Akun YouTube Erlanggs ini lebih berfokus pada edukasi terkait keungan dan finansial. Erlanggs juga sering memberikan tips untuk berinvestasi kepada 200 ribu lebih subscribers.
Prank Pocong Jadi Kontroversi
Sumber foto: VIVA
Pada 2018 lalu, Erlanggs semakin tenar karena berhasil membuat vlog YouTube hingga trending. Vlog YouTube yang membuatnya tekenal ialah prank pocong yang diunggah pada April 2018. Dalam menjalankan aksinya, Erlanggs berdandan layaknya seorang pocong, lengkap dengan kain kafan hingga riasan pucat.
Namun, prank pocong ini mendapatkan kontroversi. Pasalnya, salah satu korban Erlanggs yang merupakan seorang ibu-ibu bernama Lilis ketakutan.
Setelah itu, Lilis langsung memarahi Erlanggs dan melaporkan ke RT setempat. Hingga pada akhirnya, Erlanggs meminta maaf kepada Lilis didampingi orangtuanya. Kontroversi prank pocong Erlanggs juga sempat melibatkan kepolisian setempat.
Berkelahi dengan Satpam Restoran
Pada Desember 2019, Erlanggs pernah terlibat perkelahian dengan seorang satpam restoran makanan cepat saji yang ada di Bali. Sebuah video yang disebar akun Instagram @erlanggs dan beredar di YouTube pernah menjadi perbincangan.
Pada awalnya Erlanggs tampak menaiki perosotan khusus anak kecil. Setelah selesai bermain, kerah baju Erlanggs tiba-tiba ditarik satpam dan perkelahian dimulai. Tidak diketahui secara pasti penyebab dari perkelahian itu. Namun, Erlanggs dan satpam tersebut terlibat perkelahian yang cukup sengit. Bahkan kemeja Erlanggs sempat robek karena hal ini.
Kini, Erlanggs ditetapkan sebagai tersangka akibat kasus harus pemalsuan surat tes PCR. Bersama dua orang lainnya, Erlanggs telah diamankan oleh kepolisian Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Sosok Syaima Salsabila, Diduga Selebgram Inisial SS Ditangkap Narkoba
