img_title
Foto : Instagram/@mastercorbuzier

IntipSeleb – Deddy Corbuzier rupanya memiliki keinginan masa depan yang cukup berbeda dari yang lainnya. Pasalnya, Deddy hanya ingin mengikuti sang ayah untuk meninggal di sisi anaknya, Azka Corbuzier.

Pengakuan ini diungkap mantan suami Kalina Oktarani itu saat berbincang dengan Nadin Amizah di Podcast terbarunya. Seperti apa pengakuan Deddy Corbuzier? Simak penjelasannya berikut.

Baca juga: Vicky dan Kalina Segera Menikah, Deddy Corbuzier Singgung Napsu

Ingin Meninggal di Sisi Anak Seperti Ayahnya

Youtube/Deddy Corbuzier
Foto : Youtube/Deddy Corbuzier

Deddy Corbuzier menghadirkan Nadin Amizah sebagai bintang tamu di Podcast terbarunya. Dalam video diposting pada Selasa, 12 Januari 2021, Deddy dan Nadin membicarakan banyak hal. Tidak hanya soal musik tapi juga tentang kehidupan.

Salah satu pertanyaan yang diajukan Nadin Amizah adalah tentang future goals atau keinginan di masa depan. Deddy pun mengaku pertanyaan tersebut sangat mudah dijawabnya. Tapi jawaban Deddy Corbuzier begitu mengharukan. Pasalnya, dia ingin meninggal di sisi putranya, Azka Corbuzier sama seperti ayahnya yang juga meninggal dunia saat dia di sisinya. 

"Saya? Simple. Aku ingin melihat putraku.. aku bisa menjawab (pertanyaan ini) dengan sangat mudah. Ini sedikit menyentuh, tapi sangat mudah (dijawab). Aku ingin mati di sebelah anakku ketika dia siap. Ini tujuan masa depanku karena ini terjadi pada ayahku," kata Deddy dengan bahasa Inggris yang dikutip IntipSeleb dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu, 13 Januari 2021.

Pemilik nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo itu mengingat betul saat-saat terakhir ayahnya, Oemar Sundjojo yang menghembuskan napas terakhir pada 2007 silam. Sang ayah sempat memandangnya dan mengucapkan kata-kata menyentuh. Deddy pun ingin melakukan hal yang sama ketika Azka sudah memiliki kehidupan yang terbilang mapan.

"Jadi ayahku meninggal di sebelahku. Dan sebelum dia meninggal, dia memandangku dan mengatakan 'tugasku sudah selesai' dan dia pergi. Aku ingin meniru itu. Mungkin suatu hari ketika putraku sudah cukup. Dan dia udah punya karier, udah punya istri, apapun. Aku hanya akan melihatnya dan berkata 'tugasku sudah selesai' dan aku pergi," sambungnya.

Deddy Corbuzier Tidak Terima Kematian Ayahnya

Instagram/@azkacorbuzier
Foto : Instagram/@azkacorbuzier

Lebih lanjut, Deddy Corbuzier mengakui kalau kematian sang ayah meninggalkan duka yang sangat dalam. Deddy butuh waktu sampai lima tahun untuk menerima kenyataan itu, Selama itu pula, mentalis ternama Indonesia ini terus mencari informasi tentang kehidupan setelah mati.

"Saya membutuhkan waktu 5 tahun untuk mengumpulkan banyak pengetahuan, buku, Google, semuanya, tentang kehidupan setelah kematian. Kenapa itu terjadi? Karena aku tidak menerima itu (kematian ayahnya) terjadi. Aku benar-benar ingin tahu, apabila ada sedikit kesempatan," lanjut Deddy Corbuzier.

Tapi dia tidak juga menemukan jawaban. Dia akhirnya menyerah karena merasa jawaban yang didapatnya tidak disetujui.

"Satu tahun (aku marah). Setelah 3 tahun, aku tidak dapat menemukan jawabannya. Ya (aku menyerah) karena beberapa jawaban yang aku dapatkan tidak bisa disetujui ilmu pengetahuan," kata Deddy.

Sampai pada akhirnya, Deddy menyadari apabila dia ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya soal kematian tersebut, dia harus mati terlebih dahulu.

"Aku berhenti mencarinya. Aku masih bertanya-tanya tapi pada akhirnya aku pikir kalau aku mencari dia di mana, aku pikir aku harus menjadi dia," pungkas Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier memang sangat dekat dengan putranya, Azka Corbuzier. Sejak resmi bercerai dari Kalina Oktarani pada 2013, Azka tinggal bersama Deddy Corbuzier yang mendapat hak asuh anak semata wayangnya.

Baca juga: Ikut Meriahkan Natal Setelah Mualaf, Deddy Corbuzier Bicara Soal Iman

Topik Terkait