"Kalau kata security sih bukan orang sekitar. Tetangga banyak yang laporan sama saya sampai ada 10 orang mendapat hal yang sama. Bahkan sempat berenti motornya, manjet pager itu empat rumah dari saya, ngasih lihat ke ibu-ibu yang di dalem. Jam sama, antara jam 6-8 dengan ciri-ciri yang sama saya posting kemarin," katanya.
Lapor Polisi
Sejak kejadian itu, Isa mengaku lebih protektif kepada sang istri. Ia bahkan tidak memperbolehkan Rahayu untuk berjalan sendirian. Isa Bajaj pun berharap bisa bertemu pelaku dan memberikan sedikit pukulan kepada orang tersebut.
"Nggak usah diomongin lah, kita pamer balik haha. Nggak lah, kita bukan tipe yang pamer ya. Saya nggak akan pamer balik. Beri (pukul) lah paling dikit," ucap Isa.
Isa juga telah melaporkan pelaku eksibisionis itu ke Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia sudah memberikan bukti-bukti yang cukup kepada pihak kepolisian mulai dari kronologi kejadian hingga rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Sudah, hari ini sudah laporan resmi di Polsek Duren Sawit. Kejadian kan hari Minggu, hari Senin nya polisi lempar bola, nanya ke kita gimana kronologi dan CCTV. Karena mereka sangat butuh untuk mengecek plat nomor dan mudah-mudahan platnya asli bukan palsu," tandas Isa Bajaj.
