Sebelum isu cerai, Rachel Vennya lebih dulu melepas hijabnya pada penghujung tahun 2020. Ia mengaku melepas jilbab merupakan kemauannya dan tidak dipaksa atau dipengaruhi oleh orang lain.
“Pas aku pakai hijab, gak ada paksaan dari siapapun. Kalau orang mikir pakai jilbab karena suami, itu enggak. Karena aku emang mau (pakai hijab). Dan sekarang aku pun ganti penampilan, aku mau aja. Aku gak ada paksaan dari siapapun, aku gak terpaksa juga,” ungkap selebgram dengan 5 juta pengikut itu.
Saat pertama kali lepas hijab, Niko Al Hakim meminta Rachel Vennya untuk pikir-pikir dahulu. Niko kemudian menyatakan jika keputusan itu membuat Rachel bahagia, ia mengizinkannya. Setelah lepas hijab, Rachel Vennya justru merasa gemetar.
“Pas Niko tahu aku ubah penampilan aku, dia itu ada bilang, ‘Apa gak sayang?’. Aku sempat nanya, ‘Boleh gak?’. Terus dia bilang, ‘Apa aja yang bikin kamu happy’. Tapi itu bukan sesuatu yang baik dicontoh ya. Pas aku coba untuk ubah penampilan dengan gak pakai hijab, aku tuh gemetaran. Kayak orang ketakutan,” tandas Rachel Vennya.
Terakhir, Rachel Vennya mengaku keputusannya melepas hijab memang salah. Namun, ia meyakinkan jika dirinya masih Rachel yang sama dan sifatnya tidak berubah. Sementara Rachel Vennya kembali menegaskan jika rumah tangganya dengan Niko Al Hakim tidak dilanda isu perceraian.
Baca Juga: Rachel Vennya Beri Penjelasan Soal Postingan Cerai, Netizen Bereaksi
